Pentingnya Sinergi Ulama, Umaro, Pebisnis, dan Masyarakat dalam Membangun Bangsa
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan ukhuwah. Menurutnya, meski ada masyarakat yang tak masuk dalam koridor Ukhuwah Islamiyah, masih ada Ukhuwah Watoniyah (berbangsa) dan Ukhuwah Insaniyah (sesama manusia) yang mengikat.
"Masyarakat harus bisa bersyukur dengan nikmat berbangsa dan bernegara yang Allah SWT berikan," kata Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam acara "Halaqah Kebangsaan bersama Al Habib Umar Bin Hafidz" di Hotel Hilton Kota Bandung, Selasa (24/9/19).
Emil menambahkan, nikmat iman, Islam, dan silaturahmi adalah komponen untuk menambah semangat dan kecintaan kepada negeri Indonesia. Apalagi, bangsa Indonesia tengah mengalami dinamika dalam perpolitikan maupun perekonomian. Maka, kesatuan dan persatuan bisa menjadi penyokong masyarakat dalam melewati dan menjawab tantangan di segala kondisi.
-
Siapa saja yang bisa mengucapkan Ucapan Halal Bihalal Idulfitri? Halal bihalal dilakukan antar keluarga besar maupun tetangga dan masyarakat sekitar, membuat tradisi ini menjadi tali yang mempererat silaturahmi.
-
Apa yang dipanjatkan saat Halal Bihalal? Saat acara halal bihalal, umat Muslim bisa memanjatkan doa.
-
Apa makna ucapan alhamdulillah? Alhamdulillah adalah ungkapan rasa terima kasih atas kebaikan Allah.
-
Bagaimana ucapan Alhamdulillah? Selain itu, terdapat beberapa macam lafal Alhamdulillah lainnya yang baik untuk diamalkan sehari-hari:
-
Mengapa orang mengucapkan Ucapan Halal Bihalal Idulfitri? Halal bihalal umumnya diisi dengan kegiatan bermaaf-maafan dan mengucapkan kata-kata ucapan halal bihalal Idulfitri yang menyentuh hati.
-
Bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah melalui berbagi? Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat-Nya.
"Mudah-mudahan kita dikuatkan kecintaan tentang pentingnya persatuan dan uhkuwah kita," kata Emil.
Pun nilai dakwah, lanjut Emil, harus memberi contoh teladan akhlak yang baik sehingga bisa menginspirasi individu lainnya untuk melakukan hal serupa. Dalam acara tersebut, Emil juga menyampaikan progres program keumatan Pemerintahan Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, di antaranya Satu Desa Satu Hafidz (Sadesa) yang tahun ini sudah menyekolahkan sekitar 1.200 anak desa di berbagai pesantren. Para santri pun siap dilepas ke berbagai desa di Jabar.
Teranyar, untuk memperkuat misi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin, Pemdaprov Jabar pun mengirim 30 Dai ke Yaman untuk menempuh pendidikan agama. "Program mengirim beasiswa bersekolah ke Yaman dan program Satu Satu Desa Satu Hafiz Quran itu adalah nasehat Habib tahun lalu," tutur Emil.
Selain itu, terdapat pula English for Ulama, di mana lima ulama muda Jabar lulusan tahap pertama program ini akan dikirim ke Inggris pada November 2019 untuk berdakwah mengenai Islam yang damai. "Tujuan (English for Ulama) untuk menyiarkan Islam yang damai, yang wasathiah," kata Emil.
Adapun Program keumatan Jabar Juara lainnya pun rutin dilaksanakan, mulai dari Maghrib Mengaji, Subuh Berjamaah Keliling, Kredit Mesra, hingga One Pesantren One Product (OPOP). Program yang terakhir disebut, bertujuan mendorong pesantren di Jabar untuk mandiri secara ekonomi.
"Kita bercita -cita, pesantren di Jawa Barat punya usaha yang besar, supaya pesantren maju," tutup Emil.
Adapun menurut Ketua PWNU Jawa Barat KH. Hasan Nuri Hidayatullah, persatuan adalah kunci bila ingin bangsa menjadi maju. Jawa Barat juga diharapkan menjadi penopang utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, kuat, dan berdaya saing.
Saat ini pun, lanjut Hasan, Jawa Barat cukup kondusif salah satunya berkat peran para ulama yang selalu berupaya memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Semoga Allah SWT memberikan petunjuk bimbingan guna memberikan kekuatan membangun bangsa negara," ucap Hasan.
Sementara itu, Al Habib Umar Bin Hafidz, sosok ulama besar asal Kota Tarim, Yaman, berpesan agar para pimpinan daerah serta unsur aparat seperti TNI/Polri dapat menjalankan amanah dalam bertugas dengan sebaik-baiknya dan tidak ragu untuk duduk bersama ulama dalam menyelesaikan permasalahan.
"Karena melaksanakan tugas dengan jalan menyambungkannya dengan syariat Allah SWT, akan menghadirkan kebaikan," kata Al Habib.
Al Habib pun mengapresiasi program-program keumatan Pemdaprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurut Al Habib, rancangan program Jabar Juara adalah program yang tepat. Pun kerjasama Pentahelix yang dibangun Pemdaprov Jabar dengan tokoh masyarakat, akademisi, dan ulama adalah hal luar biasa.
Al Habib juga menyebut bahwa dengan menjalankan program keumatan, Pemdaprov Jabar telah membumikan dan mengaplikasikan ajaran Allah SWT ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Maka kalau itu (program) dilaksanakan sebaik-baiknya, akan dirasakan kenikmatan oleh seluruh Muslim di Jawa Barat, bahkan non-Muslim pun akan mendapat kenikmatannya. Karena meski mereka minoritas, kalau kita menjalankan ajaran Allah SWT dengan baik, maka mereka pun justru akan merasa terlindungi," kata Al Habib.
"Barang siapa melaksanakan petunjuk Allah SWT, maka tidak akan sesat dan terkena bencana. Semoga Jawa Barat membawa kebaikan, ikhlaskanlah hati kepada Allah, amalkan syariat Allah SWT. Jangan khawatir, Allah SWT akan kokohkan kaki-kaki kita," pesannya.
Al Habib pun menegaskan bahwa ulama (Ahli Agama), umaro (pemimpin/ pemerintah), pebisnis, dan masyarakat adalah empat unsur yang harus bersinergi sehingga persatuan menjadi hal yang paling utama dalam membangun bangsa.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaKuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaBos jalan tol, Jusuf Hamka berkunjung ke kediaman ulama kondang di tanah air, Rizieq Shihab. Kunjungannya bukan tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku bersyukur karena didoakan para kiai.
Baca Selengkapnya"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Ustaz Wijayanto.
Baca SelengkapnyaAlasan puluhan tokoh multi etnis itu karena pengalaman dan kemampuan Ridwan Kamil saat memimpin Bandung dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaDoa halal bihalal bisa dibaca oleh umat Muslim saat berkunjung ke keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca Selengkapnya