Perasaan senasib, pengungsi Sinabung beri bantuan korban gempa Aceh

Merdeka.com - Bantuan dari berbagai penjuru Indonesia terus mengalir untuk korban gempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Tak terkecuali dari pengungsi letusan Gunung Sinabung, Medan. Meski mereka hidup dalam kekurangan tapi tak menyurutkan niat berbagi bantuan untuk korban gempa di Pidie Jaya.

Mardiolopin Sembiring, warga Gampong Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara datang ke Pidie Jaya bersama rekannya. Mereka tergerak hati membantu korban gempa di Pidie Jaya.

"Kami pernah merasakan juga sebelumnya, makanya kami bergerak untuk membantu sedikit meringankan," kata Mardiolopin, Senin (12/12).

Bantuan yang dikirimkan berupa beras, mi instan, minyak goreng dan sejumlah bantuan lainnya. Mereka memilih menyalurkan langsung ke tenda pengungsi. Untuk pertama kali ini, mereka menyalurkan ke pengungsi Gampong Meucat Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.

Di tenda pengungsi ini ada 700 kepala keluarga (KK). Kondisi rumah di desa ini, semua rusak ringan dan beberapa mengalami rusak berat. Warga hingga sekarang tidak berani kembali ke rumah, karena masih sering terjadi gempa susulan.

Mardiolopin menyeburkan, bantuan ini merupakan sumbangan warga yang mayoritas bergabung dalam kelompok pengajian An-Nahar. Selesai mengaji, jemaah mengumpulkan sumbangan seikhlasnya.

"Jemaah ada yang memberikan satu kilogram beras, seberapa kemampuan, sehingga terkumpul dan kita berangkat memberikan langsung," imbuhnya.

Sementara warga setempat, Muhammad Azis mengucapkan terima kasih kepada pengungsi Sinabung yang sudah berkenan memberikan bantuan. Meskipun mereka masih dilanda kesusahan setelah bencana meletus gunung, tetapi tetap bergerak untuk membantu sesama.

"Sangat bersyukur, mereka mau membantu meskipun mereka sedang kesusahan setelah bencana di Sinabung," ucapnya.