Perbedaan Gaya Kepemimpinan Bamsoet dan Airlangga
Merdeka.com - Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengungkap perbedaan karakter kepemimpinan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR yang juga Wakorbid Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet). Ujang menilai karakter kedua tokoh tersebut berdasarkan kepemimpinan mereka, baik di Golkar maupun di saat memimpin lembaga negara.
"Indikator penilaian saya adalah ketika mereka menjadi elite di Golkar atau pejabat di lembaga negara," kata Ujang di Jakarta, Rabu (13/11).
Menurut Ujang, bila dilihat karakteristik kepemimpinannya, Airlangga menunjukkan karakter pemimpin yang eksklusif. Hal itu terlihat dari kepemimpinannya di Golkar beberapa tahun terakhir ini.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
"Bisa dilihat bahwa Pak Airlangga itu pergaulannya terbatas, hanya di tingkat elite saja dan tidak mengakar," ujar dia.
Bamsoet Dinilai Terbuka
Sementara Bamsoet, menurut Ujang berbanding terbalik dengan Airlangga. Ia menilai, Bamsoet adalah seorang pemimpin yang inklusif atau terbuka.
"Bamsoet dalam situasi politik sangat dinamis, lebih adaptif ketimbang Airlangga. Bahkan pergaulan Bamsoet itu lebih mengakar," katanya.
Untuk diketahui, Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta pada tanggal 4-6 Desember mendatang. Ujang berharap, pada Munas yang akan datang dapat melahirkan pemimpin yang lebih inklusif lagi, karena demokrasi Indonesia semakin berkembang dan maju.
"Tentunya dinamika politik ke depan akan semakin dinamis dan lebih terbuka lagi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang menganggap bahwa Airlangga Hartarto merupakan kakaknya.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.
Baca SelengkapnyaAMPI mengungkapkan sederet strategi yang dijalankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sehingga suara partai naik
Baca Selengkapnya