Peretas bobol 400 situs, mulai dari milik Polri sampai ojek online
Merdeka.com - Selain membobol dan meretas situs tiket.com, ketiga pelaku hacker yakni MKU, AI dan MTN ternyata juga meretas beberapa situs milik pemerintah sampai perusahaan. Total situs yang dibobol oleh pelaku mencapai 400 situs.
"Situs milik Polri juga ada. Milik pemerintah pusat dan daerah, situs luar negeri dan situs ojek online," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).
Rikwanto menuturkan, motif pembobolan itu tidak lain adalah ekonomi. Namun, ada juga situs yang dibobol lantaran hanya ingin memamerkan kemampuannya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
"Beberapa menghasilkan uang. Sedangkan yang lainnya untuk unjuk diri," ujarnya.
Rikwanto menuturkan, otak di balik pembobolan situs adalah seseorang berinisial SH. Sampai saat ini, polisi masih memburu keberadaan SH.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita sejumlah alat bukti berupa buku tabungan. Dari pengakuan ketiga pelaku, uang hasil membobol situs itu digunakan untuk membeli dan merenovasi rumah.
"Penyitaan buku tabungan Bank BCA, ada juga beli rumah. Ada yang untuk membetulkan rumah," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap tiga pembobol situs tiket.com. Dari hasil pembobolan, ketiga pelaku meraup keuntungan hingga mencapai Rp 1 miliar. Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 46 ayat 1, 2, 3, Pasal 30 ayat 1,2,3 dan Pasal 51 ayat 1 dan 2 Undang-undang ITE.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaKelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri
Baca SelengkapnyaSindikat ini beraksi dengan meretas website pemerintahan hingga instansi pendidikan untuk mempromosikan judi online.
Baca SelengkapnyaSitus yang dikelola dari Filipina ini turut memiliki member sebanyak 43.000 akun.
Baca SelengkapnyaPeretasan situs NTMC Polri itu terjadi selang dua hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberantas kasus judi online secara serius.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaPolisi berturut-turut meringkus selebgram yang promosikan judi online di Bogor
Baca Selengkapnya