Peringatan Keras Jenderal Polisi, Ancam Pidanakan Pejabat di Papua Bantu KKB
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri memperingatkan agar tidak ada masyarakat maupun pejabat pemerintahan di Papua yang terlibat aktif membantu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Peringatan itu dikeluarkan agar tidak ada pihak yang mencoba bermain mata dengan KKB.
"Saya tidak akan main-main lagi dan saya sudah warning tapi mereka selalu main-main dengan itu," kata Fakhiri dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (17/6).
Jenderal bintang dua polisi ini menegaskan tidak segan menindak semua pihak mencoba membantu KKB. Apabila terbukti masuk dalam unsur pidana, Fakhiri berjanji bakal langsung memproses hukum.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
"Jika ada yang memberikan uang kepada KKB dan memenuhi unsur yang saya katakan, periksa," tutur dia.
Pembebasan Pilot
Peringatan itu adalah bagian dari upaya pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens yang disandera KKB Papua. Proses pembebasan dilakukan Satgas Damai Cartenz dan TNI kini memusatkan penelusuran di sekitar wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kita sudah mengambil langkah mulai dari tahap awal sampai dengan terakhir. Saya juga sudah bertemu dengan semua pihak maupun tokoh agama, tokoh masyarakat untuk dapat bernegosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya," ucap dia.
Selain itu, Fakhiri juga buka suara mengenai tenggat waktu diberikan KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pembebasan Kapten Philips.
Tenggat waktu itu dikatakan Fakhiri bakal menjadi pertimbangan aparat dengan cermat mengambil langkah-langkah penegakan hukum untuk membebaskan Kapten Philips.
"Kami tidak mau nanti dampak yang kita lakukan itu bisa berakibat fatal pada pilot tersebut dan tentunya kami sudah memetakan bagaimana posisi yang ada pada pilot serta akan membuat rapat khusus untuk mengambil langkah cepat dalam sisa waktu yang ada ini. Untuk bisa betul-betul baik langkah negosiasi dan penegakan hukum akan kita lakukan," ujar dia.
Lebih lanjut, Fakhiri mengatakan selalu menyiapkan ruang negosiasi bagi siapapun yang merasa mampu berkomunikasi dengan KKB kelompok Egianus Kogoya. Aparat keamanan akan memberikan jaminan untuk berkomunikasi dengan batas waktu.
"Saya tidak bisa memberikan waktu cukup lama karena kami kan selalu ditanya sudah berapa lama kapan tentunya kecermatan dan ketelitian ini yang kita selalu dihitung dengan baik dan diperhatikan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Papua memiliki pengamanan atau operasi dan indikator yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca SelengkapnyaSemua pihak saat ini masih berupaya mencoba membebaskan Kapten Philip
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaSatgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca Selengkapnya