Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand
Jokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi aparat TNI-Polri yang berhasil membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Jokowi mengatakan pembebasan ini membutuhkan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran tak bertindak represif.
"Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera hingga proses panjang yang telah dilakukan TNI/Polri sudah sangat bagus, saya sangat mengapresiasi," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9).
Menurut dia, Pilot Philip akan dibawa dari Kampung Yaguru, Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga ke rumah sakit untuk dicek kesehatannya. Setelah itu, pilot Philip akan diterbangkan ke negara asalnya di New Zealand, Australia.
"Nanti akan dibawa dari Yaguru ke Rumah Sakit terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya. Setelah itu, akan diterbangkan," ujarnya.
Jokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB. Usai kejadian tersebut, dia menekankan setiap kegiatan di Papua harus didampingi oleh pihak aparat keamanan.
"Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga sampai ke Wamena, sampai di puncak ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI/Polri untuk keamanannya," tuturnya.
"Membangun jembatan juga harus ditunggui, oleh aparat keamanan sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada lagi peristiwa penyanderaan seperti ini," sambung Jokowi.