Perjuangan ibu Sri besarkan dua anak dengan dagang pecal
Merdeka.com - Tak ada orangtua yang mau melihat anaknya menderita. Itu pula yang ada di benar Sri. Setelah ditinggal suaminya, dia harus membanting tulang menghidupkan dirinya dan satu orang anak laki-laki yang masih tinggal dengannya.
Setiap harinya, Sri yang memiliki dua anak mencari uang dengan cara menjual pecal sayuran daerah Ciledug, Tangerang. "Anak saya jadi kenek bangunan kadang tak tentu kerjanya. Dan satunya lagi sudah menikah dibawa suaminya," tutur Ibu Sri saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/5).
Setiap harinya, Sri berjualan sejak pukul 15.30 sore hingga 24.00 malam. Hasil dia berjualan pun tak tertentu.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa yang bisa ngasih kata-kata semangat ke suami? Tentu saja sebagai seorang istri sudah sepantasnya mengetahui dan memahami usaha yang dilakukan suami untuk menyenangkan keluarga.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Apa ciri wanita sukses? Wanita yang berhasil umumnya memiliki pola pikir dan kebiasaan teratur, yang mengarahkan mereka menuju puncak prestasi.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
"Ya kadang saya dapat Rp 30 ribu, kalau ramai Rp 50.000," jelasnya.
Kadang, kata Sri, dagangannya pun tak laku sama sekali. Meski sedih, dia tetap semangat untuk berjualan di keesokan hari.
"Pernah juga pecel saya tidak ada pembelinya pulang tidak membawa apa," ucapnya lirih.
Meski demikian, Sri coba tetap bersyukur dengan keadaan. Dia masih diberikan kesehatan dan tenaga untuk mencari uang dengan cara yang halal.
"Apapun yang nenek dapatkan nenek bersyukur ke Gusti Allah," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.
Baca SelengkapnyaEkawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaKisah yang ia bagikan di Tiktok viral dan bikin warganet ikut nostalgia,
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaRupanya, anak dan cucunya sudah setahun tidak mengunjunginya dan membuat warganet merasa pilu.
Baca SelengkapnyaKetekunan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian sebesar apapun dapat tercapai, tanpa memandang dari mana seseorang berasal.
Baca Selengkapnya