Pernah jalani pengobatan, JK minta pemecatan dokter Terawan dikaji kembali
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku pernah menjalani pengobatan dengan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto. Tidak hanya JK, ada 6 orang Menteri yang sudah dirawat oleh dokter Terawan.
"Ya tadi kita rapat kabinet di Istana Negara. Rapat kabinet terbatas 10 menteri. Saya tanya berapa yang dirawat dokter Terawan. Dari 10 itu 6 termaksud saya. Dokter kesehatan selalu ada pendapatan awalnya. Jadi Menteri saja dari 10 ada 6," kata JK di Gedung Palang Merah Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).
Dia pun menilai dokter Terawan lebih banyak memberikan manfaat. Salah satunya yang merasakan yaitu Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno yang dibantu tepat waktu oleh dokter Terawan.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
-
Apa saja yang dilakukan Dokter Terawan? 'Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara,' kata Okta.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wakil Presiden? Sementara itu, karier Try di bidang politik bermula saat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1992 -1997 menggelar sidang umum pada tahun 1993. MPR memilih Try menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto, presiden terpilih saat itu.
-
Siapa yang mempromosikan obat dengan mencatut nama Dokter Terawan? Salah satunya, terkait iklan yang mencatut nama dokter Terawan sedang mempromosikan obat di media sosial.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wapres? Puncak kariernya di bidang politik datang ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-6, mendampingi Presiden Soeharto dari tanggal 11 Maret 1993 hingga 10 Maret 1998.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Saya kira lebih banyak sekali orang yang bermanfaat. Pak Tri itu termasuk orang yang dibantu tepat waktu oleh pak Terawan," kata JK.
Oleh karena itu dia menyarankan agar pemecatan dokter Terawan dikaji kembali. Lantaran metode dokter Terawan membantu banyak orang. "Kita enggak begitu. Ya diinternal dikaji dengan baik," tambah JK.
Diketahui sebelumnya, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberi sanksi ke dokter Terawan. Surat ditandatangani Ketua MKEK Pusat DR Dr Prijo Sidipratomo SpRad (K). Isinya terkait dugaan pelanggaran etik kedokteran berat yang telah dilakukan Terawan.
MKEK menduga dokter yang identik dengan terapi Brain Washing melalui metode diagnostik Digital Substraction Angiography (DSA) itu sudah berlebihan dalam mengiklankan diri. Menurut MKEK, tidak sepatutnya dokter Terawan mengklaim tindakan cuci otak itu sebagai tindakan pengobatan (kuratif) dan pencegahan (preventif) stroke iskemik.
Alasan lain yang memperkuat MKEK menjatuhkan sanksi itu karena dokter Terawan diduga menarik bayaran dengan nominal yang tidak sedikit. Selain itu, menurut MKEK, janji-janji dokter Terawan akan kesembuhan setelah menjalankan tindakan cuci otak (brain washing). Padahal, terapi tersebut belum ada bukti ilmiah atau Evidence Based (EBM).
Setelah sejumlah pihak yang pernah berobat ke dokter Terawan memberikan testimoni, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga mengungkap kesaksiannya terhadap metode cuci otak yang dijalankan kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) itu.
Sejumlah tokoh seperti Aburizal Bakrie, Mahfud MD, Tri Sutrisno, AM Hendropriyono sampai Sutiyoso merasakan betul terobosan medis yang dilakukan dokter Terawan. Meskipun terobosan medis itu belum diakui IDI, tapi hal lain justru dirasakan berbeda oleh pasien. Sampai-sampai Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, berani bersaksi bagaimana ia melihat prosedur yang dilakukan dokter Terawan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terawan Agus Putranto menjadi Penasihat Khusus Presiden di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaUsai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy menegur dokter militer Gunawan Rusuldi yang ternyata sosoknya bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaJenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa ungkapkan terima kasih di depan Panglima TNI dan Kapolri karena pernah diberi uang Rp30 juta untuk pengobatan istrinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengalami cidera karena dua kali kecelakaan saat melakukan terjun payung di tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui menjalani operasi besar hingga melibatkan sejumlah dokter profesional.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaSaat berkunjung, ada tatapan mata Titiek yang menatap syahdu.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah pernah melakukan operasi terhadap cidera kaki kirinya.
Baca Selengkapnya