Pertama di Indonesia, Pemkot Solo Mulai Bangun Rumah DP 0 Persen untuk ASN
Berdasarkan data yang diterimanya, dia mengatakan dari 8.000 ASN Pemkot Solo sekitar 30 persen belum memiliki rumah.
Gibran berharap program ini dapat memudahkan para ASN muda.
Pertama di Indonesia, Pemkot Solo Mulai Bangun Rumah DP 0 Persen untuk ASN
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah DP 0 persen bagi aparatur sipil negara (ASN), di di Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (17/11).
Pembangunan rumah bekerja sama dengan PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen/Persero) merupakan pioner di Indonesia. Gibran didampingi Dirut PT Taspen, A.N.S. Kosasih serta Asisten II Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto.
Gibran berharap program ini dapat memudahkan para ASN muda yang berdomisili jauh dari tempat kerja untuk mendapatkan hunian pertama yang dekat dengan tempat dinasnya.
"Kan masih banyak ASN kita belum punya rumah. Misalnya yang dari Klaten, Jogja (Yogyakarta) dan lainnya," ujarnya.
Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju itu mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen yang telah membangunkan rumah bagi ASN.
Pembangunan rumah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ASN yang belum memiliki rumah.
Dikatakannya, pembangunan perumahan bagi ASN dilakukan di wilayah luar wilayah, karena keterbatasan lahan di Kota Solo. Selain Desa Plesungan, Gibran mrnyebut pembangunan perumahan serupa akan dilakukan di daerah-daerah lain.
Sementara itu Kosasih menambahkan pembangunan rumah bagi ASN ini merupakan inisiatif pertama di Indonesia dari PT Taspen atau Dana Tabungan Asuransi Pegawai Negeri dengan Pemkot Solo. Pembangunan rumah ini menjadi bakti PT Taspen kepada ASN yang belum memiliki rumah.
Berdasarkan data yang diterimanya, dia mengatakan dari 8.000 ASN Pemkot Solo sekitar 30 persen belum memiliki rumah. Hadirnya perumahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para ASN di Kota Solo.
"Ini rumah ASN pertama di Indonesia yang bisa dicicil tanpa uang muka, bebas biaya notaris dan sertifikat tidak dijamin kan bank serta cicilan bisa 40 tahun,” terang dia.
Menurut dia, dibangunkannya perumahan ASN ini bisa memberikan ketenangan bagi abdi negara dengan memiliki rumah yang layak huni. Mereka bahkan bisa mencicil angsuran rumah hingga usia 65 tahun.
"Untuk tahap pertama ini, kita bangun 174 unit dengan tipe bervariasi dari 32 dengan luasan lahan 60 meter persegi.
"Target kami pembangunan rumah bagi ASN ini bisa dikerjakan di seluruh Indonesia. Kota Solo menjadi pilot project bagi daerah lain di Indonesia," katanya.