NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024
Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari meminta Mabes Polri menindak tegas kepala daerah yang tidak netral pada Pemilu 2024. Menurutnya, kepala daerah bisa diterapkan pidana karena tidak netral.
"Pihak Polri juga terus mengingatkan kepada kepala daerah tetap netral, dan tetap juga harus ada sanksi pidananya juga, ketika netralitas itu tidak dilakukan oleh kepala-kepala daerah ini," kata Taufik saat rapat kerja Komisi III dengan Mabes Polri di DPR, Jakarta, Rabu (15/11).
Menurut Taufik, yang berpotensi tidak netral tidak hanya aparat keamanan. Tetapi juga kepala daerah hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengingatkan di awal sebagai langkah pencegahan agar aparat negara netral dalam Pemilu 2024.
"Ini pertama untuk mencegah, untuk preventif, yang kedua misal adanya yang terjadi pelanggaran ya kita harapkan tindak saja sebagai bagian dari tugas ini," ujarnya.
Taufik khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden. Itu kata ketua DPP NasDem ini, ada potensi pelanggaran hukum.
"Ini penting juga karena di berbagai daerah, ya mungkin banyak kepala daerah tidak netral kemudian melanggar hukum, yang kalau misalnya dengan alasan sungkan barangkali, karena antara Polresnya dan kepala daerah bersama di dalam bekerja bersama, jadi sungkan," ujarnya.
berita untuk kamu.
"Karena ini penting dalam penegakan hukum, kita tetap harus bisa menjaga jarak dalam hal penegakan hukum untuk netralitas kepala daerah dan pejabat-pejabat ini," pungkas Taufik.
- Ahda Bayhaqi
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Akhmad Syaikhu merespons terkait isu akan berpaketnya, Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini jika TNI dan Polri akan netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen perkumpulan jenderal TNI-Polri di meja yang sama dan asyik berbincang.
Baca SelengkapnyaCalon presiden Anies Baswedan menyampaikan empat poin penting dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Surakarta (PN Solo) menyebut belum menerima permohonan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana atas nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.
Baca Selengkapnya