Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertarungan Pilpres 2019 Berakhir Indah di Kabinet

Pertarungan Pilpres 2019 Berakhir Indah di Kabinet Jokowi umumkan menteri baru. ©2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Sebanyak enam pos kementerian diganti. Rupanya, di balik Reshuffle kali ini, momen reuni tercipta. Kenapa demikian?

Jokowi menunjuk rivalnya pada Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno bergabung ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Jika ditarik ke belakang, tepat di awal pembentukan kabinet, Jokowi menggandeng Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

Praktis, penunjukkan itu benar-benar menghilangkan kesan masih ada persaingan di antara mereka.

Orang lain juga bertanya?

Seperti diketahui, pertarungan Pilpres 2019 lalu antara Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi berlangsung 'panas'. Saking panasnya sampai membuat masyarakat terbelah menjadi dua kubu.

Hingga akhirnya melahirkan istilah 'cebong' dan 'kampret'. Cebong diidentikkan untuk pendukung Jokowi-Ma'ruf, sedangkan kampret disematkan ke pendukung Prabowo-Sandi.

Hingga pada akhirnya, istilah cebong dan kampret mereda usai Jokowi dan Prabowo bertemu pertama kalinya pasca bertarung sengit di Pilpres 2019. Keduanya bersama-sama menjajal MRT dari Lebak Bulus menuju Senayan.

Saat itu, mereka tampak akrab hingga makan siang bersama di FX Senayan, Jakarta Selatan.

"Tidak ada lagi namanya 01 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila, marilah kita rajut kembali, kita gerakan kembali persatuan kita sebagai sebuah bangsa," ujar Jokowi kala itu.

Senada dengan Jokowi, Prabowo menekankan, pendukung harus kembali bersatu. Tidak ada lagi perpecahan dengan istilah-istilah cebong dan kampret.

"Sudahlah enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret-kampret, semuanya merah putih," kata Prabowo.

Jokowi Tunjuk Prabowo Jabat Menhan

Entah ini buah dari pertemuan di MRT pada Juli 2019, tiga bulan kemudian, tepatnya 23 Oktober 2019, Jokowi mengajak Prabowo untuk bergabung dalam jajaran menteri di kabinetnya.

Penunjukan itu diumumkan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Tangga Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019).

Sedangkan, Sandiaga memilih tetap berada di luar pemerintahan dengan alasan khawatir tak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Dan Sandiaga ingin memastikan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf saat itu tidak berjalan ugal-ugalan.

Padahal, Sandiaga juga ditawari pos Kementerian Pariwisata yang akhirnya diisi oleh Wishnutama.

"Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

"Pemerintah akan ugal-ugalan tidak ada yang ingetin. Ibaratnya itu harus ada mitra yang di luar yang tidak peduli pada jabatannya," ujarnya.

"Jadi oposisi itu tidak bisa dipecat, betul kan? Jadi menteri bisa dipecat enggak? Oposisi bisa enggak dipecat? Enggak bisa. Jadi kita enggak perlu khawatir menyuarakan apa yang terbaik," ucapnya.

Sandiaga Akhirnya Setuju

Lain dulu, lain sekarang. Kini, Sandiaga menerima 'pinangan' Jokowi untuk masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Pos yang diberikan pun Kementerian Pariwisata menggantikan Wishnutama.

Ia menyebut tanggung jawab yang diberikan Jokowi sebagai amanat berat. Terlebih saat ini kondisi perekonomian nasional tengah rontok akibat Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan.

"Tentunya dalam konteks ini, tugas dan amanah yang disampaikan oleh bapak presiden dan wakil presiden teramat sangat berat karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari Covid-19 dan melanjutkan agenda pembangunan terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan, dari sisi covid-19 dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujar Sandiaga dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

Erick Thohir, Sandiaga & M. Lutfi Reuni di Kabinet

Tak banyak yang tahu jalinan persahabatan semasa muda antara Erick Thohir, Sandiaga Uno dan M. Lutfi.

Ketiganya sama-sama pernah mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam. Hal itu terungkap dari unggahan Erick Thohir melalui akun instagram pribadinya.

"Kayaknya asik nih recreate foto ini bareng @Sandiauno dan M.Luhtfi. Dulu nongkrong bareng, berkarya bareng, sekarang bareng-bareng membantu pak @Jokowi," tulis Erick dalam postingan instagramnya, dikutip merdeka.com, Selasa (22/12).

Sebelumnya Erick, Sandiaga Uno, dan M.Luthfi mereka kuliah bersama sejak usia sekolah. Bahkan, berlanjut hingga keduanya menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Erick kuliah di Glendale University, lalu meneruskan studi di National University. Sementara itu, Sandiaga Uno di Wichita State University yang dilanjutkan di George Washington University.

Gelar Master of Business Administration (MBA) di belakang nama keduanya menjadi bukti otak encer mereka. Kegemaran pada olahraga basket menjadikan kedua anak muda ini kian akrab.

Persahabatan kedua pengusaha ini terus berlanjut. Keduanya bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Saat Sandiaga menjadi Ketua Umum HIPMI periode 2005-2008, Erick masuk dalam bagian kepengurusan Sandi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemilu 2019 Legislatif dan Eksekutif, Perlu Diketahui
Hasil Pemilu 2019 Legislatif dan Eksekutif, Perlu Diketahui

Pemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Anies Buat Gemas Prabowo Hingga Badan Diguncang-guncang, Mau Ditinggal Cak Imin
VIDEO: Respons Anies Buat Gemas Prabowo Hingga Badan Diguncang-guncang, Mau Ditinggal Cak Imin

Saat bersalaman, Prabowo nampak gemas dengan Anies hingga mengguncang-guncang badannya.

Baca Selengkapnya
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo

Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019

Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri

Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aksi Kocak Prabowo Goyang-Goyang Tubuh Anies Bikin Meriah KPU
VIDEO: Aksi Kocak Prabowo Goyang-Goyang Tubuh Anies Bikin Meriah KPU

Ada momen Prabowo menggoyang tubuh Anies hingga membuat seisi KPU tertawa.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024

Tingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Ungkap Pengaruh Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Pasangan Capres-Cawapres 2024
Survei Poltracking Ungkap Pengaruh Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Pasangan Capres-Cawapres 2024

Tingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Debat Politisi Suasananya Panas, tapi Rakyat Santai Saja
Jokowi: Debat Politisi Suasananya Panas, tapi Rakyat Santai Saja

Menurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Bisa Redam Konflik Politik Akibat Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Bisa Redam Konflik Politik Akibat Pilpres 2019

Menurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya