Pesan Menpora Usai Lantik Pengurus BSANK
Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali berharap kepada pengurus BSANK (Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan) periode 2020-2024 membantu Kemenpora di bidang keolahragaan sebab tugas BSANK adalah standarisasi dan akreditasi keolahragaan secara nasional.
Dia berharap pembinaan olahraga nasional didesain tidak lagi by accident melainkan by design.
Menurut Menpora, apa yang telah direkomendasikan BSANK standarisasinya dan akreditasinya itu yang digunakan tidak perlu lagi mencari alternatif-alternatif untuk ukuran standard dan akreditasi karena sudah ada. "Kemenpora akan terbantu dengan kehadiran BSANK ini," kata Menpora.
-
Siapa yang harus diubah pola pikirnya terkait olahraga? 'Saya harapkan semua orang bisa berada dalam kondisi tengah-tengah, yang malas tahu kalau olahraga bukan cuma obat tapi jadi investasi supaya enggak sakit, dan yang ekstrem jangan terlalu berlebihan karena olahraga itu ada aturan main. Jadi semua orang bisa olahraga dengan dosis yang tepat,' jelasnya.
-
Bagaimana Didit merancang jersey untuk olahraga berbeda? Tiap item akan menyesuaikan cabang olahraga yang membutuhkan busana berbeda, semisal rowing, gymnastic, atletik atau bulu tangkis.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Gimana caranya biar makin banyak orang olahraga? Sebarkan energi positif Anda ke banyak orang agar semakin banyak yang tergugah untuk berolahraga.
-
Bagaimana cara olahraga yang ideal? Olahraga yang ideal juga harus meliputi berbagai jenis latihan, seperti aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Aerobik bisa meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, kekuatan bisa membentuk otot dan tulang, fleksibilitas bisa meningkatkan rentang gerak sendi, dan keseimbangan bisa mencegah cedera dan jatuh.
Menpora merasa optimis atas keanggotaan BSANK yang baru, ia yakin yang terpilih adalah orang-orang yang cukup mumpuni di bidangnya karena telah melalui proses seleksi yang ketat.
"Saya meyakini tim seleksi yang dipimpin oleh Prof. Toho Cholik memiliki kredibilitas yang tinggi untuk menghasilkan sembilan orang terbaik ini," tegas Menpora yang didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Tugas BSANK ke depan akan berat karena Kemenpora saat ini sedang menyusun grand desain keolahragaan, tanpa grand desain olahraga nasional tidak akan berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional.
"Saya harap ibu-bapak bekerja dengan sungguh-sungguh dengan loyalitas dan integritas karena akan menentukan perjalanan keolahragaan ke depan," ujarnya. "Kita bertekad pembinaan olahraga kita harus didesain tidak boleh lagi by accident harus by design mulai pembinaan usia dini sehingga sampai pada elite atlet," sambungnya.
Tahun ini akan ada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), selama ini lanjutnya, peringatan ini hanya lewat begitu saja tanpa ada bekas penanda. "Tahun 2020 ini peringatan Haornas harus kita canangkan suatu tema besar yakni sport science, tidak mungkin olahraga bisa maju dan berprestasi tanpa peran sport science," kata Menpora.
Keanggotaan BSANK yang baru diharapkan benar-benar membuat standard dan akreditasi sesuai yang dicita-citakan. "Saya minta kekompakannya setiap keputusan harus diputuskan secara kolektif tidak boleh ada keputusan yang individual dan perorangan," tegasnya.
"Sering-sering berkoordinasi dengan Kemenpora, keputusan apapun dari BSANK adalah bagian dari keputusan Kemenpora jangan sampai BSANK jalan sendiri, Kemenpora jalan sendiri terus bersinergi karena tujuan kita adalah prestasi nasional, hindari berpolemik di area publik, selamat dan kita akan bersama-sama menyukseskan keolahragaan nasional," pesan Menpora. (ben)
Berikut Keanggotaan BSANK periode 2020-2024:
1. Dr. LiLik Sudarwati Adisasmito2. Prof. Hari Amirullah Rachman3. Dr. Yuni Poerwanti4. Prof. Jonni Siahaan5. Drs. Wiyanto W. Soehardjo6. Ir. Sonding Sampurno7. Dr. H. Arsyad8. Dr. Sukendro9. Umar Husin, S.H.,M.H.,C.L.A (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LPDUK telah menunjukkan kinerja yang positif. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pentingnya peningkatan kualitas keolahragaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaCabang Olahraga Akuatik Sumatra Utara sempat berjayadi masa lalu.
Baca SelengkapnyaKemenpora juga mendorong pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk membangun lapangan sepak bola yang memenuhi standar nasional.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung melanjutkan pertandingan Liga Indonesia melawan Persija Jakarta, Senin (23/9) sore.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaDanlanud menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memotivasi siswa Sekolah Angkasa untuk lebih aktif dalam berolahraga
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Menhan Prabowo mengatakan keterkaitannya olahraga dengan pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka dan memberikan arahan pada acara Puncak Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS).
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaPrabowo mendorong agar nantinya PSSI bisa membina tim-tim pemudi perempuan juga.
Baca SelengkapnyaProgram naturalisasi untuk Timnas Indonesia yang terus digalakkan PSSI kembali diusik.
Baca Selengkapnya