Pesta miras, 11 pemuda bertato di Manado diamankan polisi
Merdeka.com - Sebelas pemuda ditangkap Tim Paniki Polresta Manado pada Kamis (25/8), sekitar 15.30 WITA, saat asyik pesta minuman keras oplosan di kawasan Bank BCA, Jalan Kartini, Kecamatan Wenang. Polisi menyita barang bukti berupa empat botol miras jenis cap tikus, 21 botol jenis kasegaran sari, dan 30 botol minuman berenergi.
Penangkapan berdasarkan laporan Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, melalui pesan singkat ke Tim Paniki. Di tempat itu berkumpul beberapa pemuda melakukan pesta miras dan meresahkan warga.
Tak menunggu lama tim di bawah pimpinan Ipda Teddy Malamtiga bergerak ke lokasi dan menangkap sebelas pemuda, bersama barang bukti puluhan botol miras. Setelah digelandang ke Mapolresta Manado, sebelas pemuda itu kemudian dinasihati.
-
Bagaimana cara pamitnya? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
-
Gimana caranya pamit baik-baik ke teman? Terima kasih telah membuat hari-hariku yang melelahkan menjadi hari yang menyenangkan. Semoga kamu berhasil di babak kehidupanmu berikutnya. Selamat tinggal.
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
-
Siapa yang menolak melepas Sananta? Dilansir dari akun resmi Persis Solo, pihak klub menyampaikan jawaban sekaligus permohonan maaf karena Sananta akan tetap bersama klub untuk mengikuti kompetisi BRI Liga 1.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
Selain pembinaan dan pendataan identitas, belasan pemuda ini kemudian diwajibkan meneken surat pernyataan tidak akan mengulangi pesta miras. Jika kedapatan pesta miras lagi, mereka bakal ditindak sesuai hukum.
"Mereka berasal dari beberapa wilayah di Manado, berkumpul untuk mengadakan pesta miras. Katanya ada teman mereka sedang merayakan ulang tahun," ujar Teddy.
Giovani, seorang sopir angkutan umum ikut terjaring bersama sepuluh pemuda lain, mengakui jika pesta miras dilakukan buat merayakan ulang tahun temannya. Mereka sengaja berkumpul dan membeli minuman keras dan pesta miras di kompleks itu.
Kesebelas pemuda masing-masing bernama Imanuel (14), Ridel (18), Vicky (25), Andre (22), Notniel (18), Brian (19), Giovany (27), Maikel (26), Hanny (18), Wandy (26), dan valen (27).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 11 remaja yang terlibat tawuran di Palembang. Seorang ditahan karena membawa senjata tajam, sedangkan 10 lainnya harus menjalani rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca Selengkapnya