Petrus Golose Jadi Kepala BNN Dinilai Menutup Peluang Jenderal Bintang 2 Jadi Kapolri
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane menyoroti keputusan pengangkatan Irjen Petrus Reinhard Golose menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Heru Winarko, yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember lalu. Penunjukan Petrus Golose dinilai IPW menutup peluang Jenderal Bintang Dua dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
"Dengan diangkatnya Petrus menjadi Kepala BNN maka peluang jenderal bintang dua Polri untuk masuk dalam bursa calon Kapolri tertutup sudah," ujar Neta dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12).
Padahal sebelumnya menurut Neta, ada salah satu dari tiga jenderal bintang dua Polri yang akan promosi bintang tiga dan masuk dalam bursa calon Kapolri. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran, kemudian Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lufthi dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
"Sepertinya, strategi mengulur ulur waktu pergantian Kepala BNN adalah strategi untuk mengunci masuknya jenderal bintang dua untuk bisa ikutan dalam bursa calon Kapolri," ujar dia.
Menurut Neta, strategi mengulur waktu pergantian Kepala BNN Komjem Heru yang pensiun sejak 1 Desember 2020 dan baru diganti pada 23 Desember ini oleh Irjen Petrus Glose merupakan tindakan maladministrasi. Sebab dia menilai seorang pejabat negara yang sudah pensiun harus segera diganti.
"Memang jika pergantian dilakukan pada akhir November lalu tentu syarat dengan manuver politik berbagai pihak. Sebab dalam pertarungan jenderal bintang dua itu melibatkan orang orang dekat elit kekuasaan, mulai dari Kapolri Idham Azis, Presiden Jokowi, dan kubu Pejaten," sebutnya.
"Sehingga tarik menariknya sangat kuat. Kini solusinya sudah dilakukan, Mabes Polri mendorong Irjen Petrus Golose sebagai kubu netral yang sekaligus mengunci bursa calon Kapolri untuk jenderal bintang dua," tambahnya.
2 Jenderal Bintang 3 Calon Kapolri
Oleh karena itu, Neta melihat dengan tertutupnya jenderal bintang dua masuk dalam bursa, calon Kapolri saat ini hanya diisi para calon dari jenderal bintang tiga berpangkat Komjen. Nama calon Kapolri penggati Jenderal Idham Azis itu diperkirakan Neta pekan depan sudah diproses Wanjakti dan Kompolnas untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Diperkirakan, pekan depan, baik Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri maupun Kompolnas sudah memproses nama nama calon Kapolri untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi. Dari nama nama itu Jokowi akan memilih satu nama yang akan diserahkan ke DPR agar bisa dilakukan uji kepatutan oleh Komisi III," ujarnya.
Namun Neta melanjutkan, lantaran DPR masih reses sampai 11 Januari 2020, nama calon Kapolri diduga saat ini sudah dikirimkan pihak Istana ke lembaga legislatif. Dua nama itu merupakan jenderal bintang tiga senior dan junior.
"Dari informasi yang diperoleh kalangan istana kepresidenan saat ini sebenarnya sudah menjaring dua nama calon Kapolri, yang satu jenderal bintang tiga senior dan satu lagi junior. Kedua nama itu akan dikaji lagi dengan masukan nama nama calon dari Wanjakti Polri maupun Kompolnas. Namun diperkirakan Presiden Jokowi akan memilih figur jenderal senior sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idam Azis," bebernya.
Irjen Petrus Golose Dilantik Jadi Kepala BNN
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga dikabarkan melantik Irjen Petrus Reinhard Golose menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12). Mantan Kapolda Bali itu akan menggantikan Komjen Pol Heru Winarko.
"Kepala BNN Pak Petrus," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (23/12).
Selain itu, Jokowi direncanakan melantik Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Namun, Heru mengaku tak mengetahui sosok yang akan mengisi posisi tersebut.
Di samping itu, Heru menyatakan Jokowi akan melantik lima Wakil Menteri. Mereka akan dilantik bersama enam menteri baru kabinet Indonesia Maju, hasil reshuffle (perombakan) kabinet.
"Pelantikan jam 09.30. Iya (di Istana Negara)," kata Heru Budi Hartono, Selasa 22 Desember 2020 malam.
Petrus Reinhard Golose dilahirkan di Manado, 27 November 1965. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 dan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998. Kemudian ia menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.
Ia turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001). Petrus aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina. Petrus aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.
Sejak tahun 2006, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri. Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar. Ia juga telah menulis buku berjudul 'Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus' pada tahun 2008.
Petrus Reinhard Golose juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul 'Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri' pada Sabtu, 7 Juni 2008.
Petrus termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005]. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Idham Azis, serta Rycko Amelza Dahniel.
Baca juga:Jadi Kepala BNN, Harta Petrus Golose Rp12,5 MiliarJejak Kepala BNN Baru Petrus Golose, Bareng Tito dan Idham Bekuk Dr AzhariJokowi Lantik Petrus Reinhard Jadi Kepala BNNJokowi Lantik Irjen Petrus Golose Jadi Kepala BNN Hari IniKepala BNN Ungkap Selama Pandemi Pengedar & Konsumen Ada yang Transaksi Pakai BitcoinBNN Bongkar 88 Sindikat Narkoba Sepanjang 2020, 1.247 Ditetapkan Tersangka (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaDua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaNama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu cocok masuk bursa dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait pencalonan, Iqbal mempertanyakan Ahmad Luthfi siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda saat ini
Baca SelengkapnyaBerikut karier moncer Komjen Ahmad Luthfi yang kini sandang Jenderal Bintang 3 di pundaknya.
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah pejabat yang melakukan sertijab yakni Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Dirintelkam Polri.
Baca SelengkapnyaPolri berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku, demi menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.
Baca Selengkapnya