Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas KPPS di Konawe Keguguran Usai Begadang Hitung Surat Suara

Petugas KPPS di Konawe Keguguran Usai Begadang Hitung Surat Suara Ilustrasi keguguran. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/DanielW

Merdeka.com - Bertugas menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS pada Pemilu 2019 menyisakan sejumlah cerita duka. Salah satunya datang dari seorang petugas KPPS asal Konawe. Dia mengalami keguguran kandungan karena kelelahan bertugas. Dia dilarikan ke rumah sakit, Kamis (18/4).

Namanya Sri Wahyuni (30), seorang anggota KPPS 3 yang direkrut KPU Kabupaten Konawe untuk bertugas di TPS 1 Desa Lalonggotongi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe. Ibu dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai guru, bertugas sebagai anggota KPPS sejak seminggu sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 pada Rabu (17/4).

Sejak bekerja sebagai anggota KPPS Pemilu 2019, Sri Wahyuni tak mengira pekerjaan sambilannya itu akan berpengaruh pada kesehatannya. Bahkan, untuk mengejar honor sejumlah Rp 500.000, dia rela melalui jalanan yang agak rusak dari desanya menuju lokasi TPS.

"Mungkin karena jalan rusak juga dan pastinya karena kecapekan," ujar suaminya, Muhammad Agus (32) seperti dikuti dari Liputan6, Minggu (21/4).

Puncaknya terjadi pada saat hari Pemilu 2019 hingga keesokan harinya, Kamis (18/4/2019). Sri Wahyuni bersama sejumlah rekannya begadang hingga subuh di TPS. Mereka menyelesaikan proses rekapan suara sampai harus menginap di TPS.

Sri Wahyuni mengaku tak bisa pulang ke rumah sebelum tugas selesai. Mulai dari ketua hingga anggota KPPS, makan dan salat di lokasi TPS.

"Pas habis begadang itu, keesokan paginya saya langsung keluar darah, saya awalnya belum tahu," ujarnya.

Dia melanjutkan, dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit oleh suaminya. Saat dicek dokter, ternyata Sri Wahyuni mengalami keguguran.

"Setelah dicek, usia kandungan saya sekitar 1 bulan. Dokter langsung melakukan operasi kuret rahim untuk membersihkan sisa-sisa darah," ujarnya.

Dokter Adi, salah seorang dokter kandungan yang merawat Sri Wahyuni mengatakan, pasien harus mendapatkan perawatan hingga pulih. Hari ini, Minggu (21/4) pasien baru bisa pulang dari rumah sakit.

"Kita sudah lakukan operasi. Mudah-mudahan hasilnya baik, tinggal beristirahat saja," ujar dokter kepada pihak keluarga.

Reporter: Ahmad Akbar Fua

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung

Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS Wanita di Sikka Susuri Jalan Berbatu & Terjal Antar Logistik Pemilu
Perjuangan Petugas KPPS Wanita di Sikka Susuri Jalan Berbatu & Terjal Antar Logistik Pemilu

Wanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu

Baca Selengkapnya
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara
Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara

Begini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Polisi Distribusi Logistik Pemilu, Gara-Gara Jalan Rusak Waktu Tempuh jadi 2 Jam Biasanya Cuma 45 Menit
Potret Polisi Distribusi Logistik Pemilu, Gara-Gara Jalan Rusak Waktu Tempuh jadi 2 Jam Biasanya Cuma 45 Menit

Logistik yang di angkut menuju Desa Cipang Kiri Hulu yakni Kotak Suara berisi Surat Suara 40 buah dan Beberapa ATK pendukung

Baca Selengkapnya
Kawal Pilkada Damai, Kapolres Kampar Datangi Desa Terpencil yang Warganya Tak Bisa Baca Tulis
Kawal Pilkada Damai, Kapolres Kampar Datangi Desa Terpencil yang Warganya Tak Bisa Baca Tulis

Untuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Distribusi Kotak Suara Pemilu di Baduy Luar, Petugas dan Warga Jalan Kaki hingga 5 Km
FOTO: Perjuangan Distribusi Kotak Suara Pemilu di Baduy Luar, Petugas dan Warga Jalan Kaki hingga 5 Km

Tak mudah mengirimkan logistik Pemilu 2024 di kawasan Baduy ini. Petugas bersama warga setempat harus berjalan kaki hingga 5 km.

Baca Selengkapnya
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos

Petugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras KPU: Jangan Pernah Potong Hak Petugas KPPS!
Peringatan Keras KPU: Jangan Pernah Potong Hak Petugas KPPS!

Dibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,

Baca Selengkapnya
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu

Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.

Baca Selengkapnya