Pilkada Sukoharjo, Jumlah DPS Capai 662.436 Pemilih

Merdeka.com - Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Sukoharjo pada Pilkada 2020 telah ditetapkan dalam rapat pleno terbuka KPU setempat, Jumat (11/9). Total DPS sebanyak 662.436 jiwa, tersebar di 12 kecamatan dan 167 kelurahan/desa.

"Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka yang kami lakukan kemarin, jumlah DPS Pilkada Sukoharjo 2020 ada 662.436 jiwa. Rinciannya, pemilih laki-laki 327.424 jiwa dan pemilih perempuan 335.012 jiwa," ujar Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Sabtu (12/9).

Selanjutnya, dari DPS yang ditetapkan akan dilakukan uji publik atau ditempelkan di masing-masing PPS (panitia pemungutan suara). Menurut Nurul, uji publik bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Apakah ada yang belum terdaftar, perubahan data ataupun yang lainnya.

"Kita akan lakukan uji publik dulu. Sehingga pada tahapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) kita sudah mendapatkan masukan warga selama proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang belum masuk DPS," terangnya.

Nurul mengatakan, dibandingkan dengan data sebelumnya pada Pemilu 2019, ada penurunan jumlah DPS. Namun demikian data tersebut masih bisa naik atau turun. Karena berdasarkan hasil hasil coklit, ada yang sudah meninggal, pindah alamat dan alih status.

"Pemilih pemula kita angkanya cukup besar. Mendasarkan pada DP4 yang kita terima dan juga daftar potensi pemilih sampai 9 Desember, ada sekitar 5.000-12.000 orang," jelas dia.

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto menilai, KPU Sukoharjo belum siap. Banyak data yang ditanyakan tidak bisa ditampilkan. Seperti rincian pemilih yang TMS (tidak memenuhi syarat) serta pemilih yang belum melakukan rekam data.

"Penetapan DPS masih sampai 14 September 2020. Jadi masih ada waktu bagi KPU untuk mempersiapkan semua data sebelum pleno DPS dilakukan," tandasnya.