Pimpin apel kesetiaan ribuan Banser, Gus Ipul: Patuh Pada Kiai Adalah Harga Mati
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hadir pada Apel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinator Wilayah (Satkorwil) Jawa Timur, Jumat (23/3) di Nganjuk.
Berlangsung di Desa Tanjungpeni, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Apel yang bertajuk Kesetiaan dan Susbalan Satkorwil Banser Jawa Timur ini diikuti oleh ribuan peserta anggota Banser dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Gus Ipul yang hadir sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan pesan kepada peserta apel untuk patuh terhadap kiai.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa pesan Gus Ipul untuk masyarakat Pasuruan terkait Hari Pahlawan? 'Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,' ujar Gus Ipul. Dengan berbekal semangat yang yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945, lanjut Gus Ipul, ancaman dan tantangan ini akan mampu kita taklukkan bersama. 'Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa mengajarkan kita perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,' ucap Gus Ipul
-
Apa yang diingatkan Gus Ipul kepada ASN di Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Bagaimana Gus Ipul menggambarkan wafatnya para kyai? 'Wafatnya kyai sama seperti matinya cahaya dalam kegelapan, saat berjalan kita pasti akan grayah- grayah, kangelan. Karena para kyai dan alim ulama ini adalah penerang dan pembimbing kita untuk mencapai tujuan dunia dan akhirat,' ujar Gus Ipul.
-
Kenapa Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk berantas kebodohan? Gus Ipul mengatakan bahwa para pahlawan mengajarkan kita untuk tidak bersimpuh kalah dan menyerah sebesar apapun ancanan dan tantangan akan dihadapi.'Para pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah,' ujar Gus Ipul.
"Kami menyampaikan dua pesan. Pertama, sudah sewajarnya bagi Banser yang dilahirkan oleh kiai, patuh terhadap perintah kiai. Mematuhi kiai adalah harga mati. Apakah saudara siap?," tanya Gus Ipul yang disambut pekik 'Siap' secara serentak oleh ribuan peserta apel.
Gus Ipul menjelaskan, landasan perjuangan Banser untuk mengawal perintah kiai didasarkan pada keikhlasan. Oleh karenanya, setiap perjuangan itu akan menjadi amal perbuatan yang mendapatkan balasan dari Tuhan.
"Perjuangan Ansor dilandasi dengan keikhlasan. Mari kita niati untuk mengabdi, mendukung, dan membantu perjuangan Nahdlatul Ulama dengan dasar keikhlasan," tegas keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Lanjut Gus Ipul, tulus ikhlas adalah modalnya perjuangan Banser. "Selama ini, di mana pun ada kiai, selalu ada Banser. Apalagi, bagian tugasnya selalu yang berat. Tapi, nggak pernah mengeluh," jelasnya.
Gus Ipul pimpin apel Banser ©2018 Merdeka.comPesan kedua, Gus Ipul juga meminta Banser untuk menjadi Banser Zaman Now. Menurut Gus Ipul, Banser Jaman Now tak hanya harus bisa memanfaatkan teknologi namun juga mampu mengembangkan ilmunya.
"Banser harus terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kita harus melengkapi ketrampilan serta kemampuan untuk menjadi kader yang kompeten," ujar Gus Ipul.
Ia menjelaskan, Banser di dalam kehidupan bernegara tak lantas cukup profesional dalam aktif di kegiatan kepemudaan Ansor saja. Lebih dari itu, Banser juga harus bisa menciptakan berbagai terobosan dalam berbagai bidang. Utamanya, untuk menciptakan lapangan kerja bagi kalangan muda.
"Kalau mau jadi petani, harus menjadi petani jaman now. Di antaranya dengan menjadi petani organik. Prosesnya memang sedikit lebih mahal. Namun, hasilnya lebih menjanjikan," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Kata Gus Ipul, Banser harus bisa menyesuaikan dengan zaman namun tak lupa untuk tetap mengawal perintahnya kiai dengan ikhlas. "Ini landasan yang harus dijaga oleh banser" kata salah satu Ketua PBNU ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta, agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh dan siaga untuk perintah berikutnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Panglima TNI menekankan agar para prajurit perwira yang baru lulus untuk mengukir prestasi
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) ma
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat adat dan pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan apel tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca Selengkapnya