Polda Jateng Tidak Tahu Ada Penangkapan Terduga Teroris
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengaku belum mengetahui penangkapan terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triadmaja mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya.
"Saya belum dapat info penangkapan sampai hari ini," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triadmaja saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (4/4).
Informasi penangkapan terduga teroris terakhir dilakukan di Klaten terhadap seorang wanita berinisial YD, warga Dukuh Dewan Wetan, RT 5 RW 2 Desa Joton, Kecamatan Jogonalan. Pelaku merupakan jaringan JAD yang memiliki keterkaitan dengan kelompok Sibolga, Sumatera Utara.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Sepertinya penangkapan yang dulu di Klaten Maret 2019. Langsung Mabes Polri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Satgas Antiteror menangkap beberapa terduga teroris di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Kelompok yang diduga merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok Sibolga, Sumatera Utara.
"tim Densus 88 bersama Satgas Antiteror yang ada di Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim melakukan upaya paksa berupa penangkapan terhadap pelaku yang diduga terlibat jaringan teroris JAD," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/4).
Namun demikian Dedi belum merinci jumlah maupun inisial para terduga teroris yang berhasil ditangkap tersebut. "Untuk berapa jumlahnya akan disampaikan kemudian," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnya