Polda Metro Jaya: Narkoba Tranq 'Zombie' Belum Ditemukan di Indonesia
Merdeka.com - Obat-obat terlarang maupun narkotika Tranq, obat Xylazine maupun sejenisnya menjadi momok di sejumlah kota Amerika Serikat. Dampaknya narkoba tersebut telah membuat pemakai seperti 'Zombie' di pinggir jalan.
Kawasan Kensington Philadelphia menjadi kota 'merah' peredaran narkoba. Para pengguna dengan bebas memakai dan mengedarkan narkoba di berbagai sudut kota.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki menyatakan barang terlarang yang menjadikan wabah 'zombie' di Amerika Serikat belum terdeteksi masuk ke Indonesia. Khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Belum ada belum ada (di wilayah hukum Polda Metro Jaya). Enggak ada sampai separah itu ya," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (28/6).
Hengki mengimbau kepada seluruh pihak baik instansi maupun masyarakat harus belajar dari yang terjadi di Amerika Serikat. Dengan bersama-sama memerangi peredaran narkoba, jangan sampai keluarga terdekat menjadi korban.
"Kita sama-sama mencegah jangan sampai kita terjadi masyarakatnya seperti zombie sudah parah dalam menggunakan penyalahgunaan narkoba. Sampai separah begitu," imbaunya.
"Makanya sama-sama seluruh lapisan masyarakat. Semua yang berkewenangan membasmi narkoba itu," tambah dia.
Sejak Januari-Juni 2023, Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran berhasil mengamankan sebanyak 3.260 orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana narkoba dari 2.482 kasus narkoba.
Barang bukti yang diamankan yakni ganja 210 kg, kokain 2,03 kg, sabu 478 kg, tembakau sintetis 49 kg, ekstasi 36.554 butir, obat berbahaya lainnya 45.317.683. Lalu, Obat berbahaya dan obat lainnya yang tidak memiliki izin edar di antaranya Pil PCC 1.000.237 butir, Serbuk kanabionid 1,2 kg serta Liquid narkotika 19,5 liter.
Untuk itu, dia mengajak selain peran aktif masyarakat, komitmen petugas dalam memberantas peredaran narkoba harus dijaga.
"Selain masyarakat membantu memberikan informasi. Aparat penegak hukum juga harus komit penegakan hukum pemberantasan narkoba," sambungnya.
Sebab, kata Hengki, modus peredaran narkoba telah banyak berkembang dan dimodifikasi sedemikian rupa demi mengelabui petugas. Sehingga perlu adanya penanganan serius dalam pencegahannya.
"Sekarang kan banyak macem ada yang berbentuk cair. Ada yang berbentuk kristal, tablet macem-macam Modusnya pun banyak. Kan ada yang disimpan dalam mangkok," katanya.
Viral di media terkait kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennysylvania yang sebagian besar warganya merupakan pencandu narkoba, hingga menjadi wabah.
Kota itu kini dijuluki sebagai kota ‘zombie’, karena penduduknya yang pecandu narkoba beraktivitas di luar ruangan seperti layaknya zombie, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong akibat efek dari konsumsi narkoba.
Di kota tersebut, juga sangat mudah menyaksikan sampah-sampah narkoba berserakan, banyak tenda-tenda di pinggir jalan yang ditempati para tunawisma.
Selain tingkat pencandu narkoba yang tinggi, tingkat kejahatan juga tinggi di wilayah tersebut, sehingga membuat aparat kewalahan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri menemukan adanya indikasi penggunaan dana hasil peredaran gelap narkoba untuk kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.
Baca SelengkapnyaSatresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaLab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax
Baca SelengkapnyaObat tersebut diketahui tidak memiliki izin edar resmi dan membawa efek berbahaya bagi penggunanya
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca Selengkapnya