Polisi berencana periksa saksi penembakan di Lubuklinggau di rumah

Merdeka.com - Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menegaskan penyidikan kasus penembakan dilakukan Brigadir K terhadap mobil Honda City yang menyebabkan dua penumpang tewas dan empat lain terluka, tetap berlanjut. Menurut Agung, pemeriksaan saksi kemungkinan dilakukan secara jemput bola agar tidak memberatkan korban.
"Pemeriksaan saksi bisa di mana saja. Tidak serta harus di sini (Polda Sumsel), bisa saja kita periksa di rumahnya setelah benar-benar dinyatakan sehat (jemput bola)," ungkap Agung, Selasa (25/4).
Agung menjelaskan, ada beberapa orang yang menjadi saksi kunci di antaranya Novianti (33), Dewi (35) dan Diki (30) yang merupakan sopir. Novi dan Dewi telah pulang sedangkan Diki masih dirawat di Rumah Sakit Dr Sobirin di Lubuklinggau.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Tersangka berinisial WAH. Dirinya setelah kejadian di lokasi tidak bisa dihubungi.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Untuk Diki kemungkinan tiga hari nanti keluar dari ICU. Kita belum periksa, tunggu sehat dulu," ujarnya.
Terkait seorang anggota Polantas yang mengemudikan mobil bersama Brigadir K saat pengejaran, Agung memastikan tidak bersalah. Yang bersangkutan tidak terlibat sama sekali dalam penembakan itu.
"Sudah kita periksa, dia tidak bersalah, cuma Brigadir K," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca Selengkapnya
Terpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca Selengkapnya
Tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.
Baca Selengkapnya
Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca Selengkapnya
Penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation yang melibatkan interprofesi.
Baca Selengkapnya
Polisi saat ini tengah memintai keterangan semua pihak. Mulai dari para saksi hingga pemilik rumah.
Baca Selengkapnya