Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru penyebar poster 'Garuda Ku Kafir' di Undip Semarang

Polisi buru penyebar poster 'Garuda Ku Kafir' di Undip Semarang poster Garuda Ku Kafir. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Anggota Polrestabes Semarang memburu penyebar spanduk dan poster warna merah bertuliskan 'Garuda Ku Kafir' di Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang. Penyebaran poster dan spanduk yang di dalamnya menunjukkan kegiatan diskusi itu awalnya diketahui di media sosial oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi.

"Seperti sebagaimana simbol-simbol atau lambang-lambang negara di pasal KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) ada. Tentunya nanti saja ada ancaman hukuman kalau nggak salah ancaman hukumannya lima tahun penjara," kata Kasat Intelkam Polrestabes Semarang AKBP Ventie Bernard Musak saat dikonfirmasi di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/5).

Dia menegaskan kasus tersebarnya poster 'Garuda Ku Kafir' merupakan kasus penghinaan terhadap lambang negara. Sehingga, perbuatan dengan sengaja menyebarkan poster dan pemasangan spanduk itu juga masuk dalam ranah tindak pidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Ventie mengaku telah mendapat informasi pemasangan dan penyebaran tersebut di Kampus Undip Semarang. Menurutnya saat ini masih dalam penanganan dan penyelidikan untuk mencari dan memburu pelaku penyebar poster tersebut.

"Untuk mengetahui pasti siapa yang membuat atau menempel selebaran itu. Kami sudah koordinasi dengan kampus dan kita sudah dikasih tau oleh Dekan Kampus Fisip Undip juga diminta untuk mengamankan selebaran itu. Ini masih dalam proses penyelidikan," terangnya.

Ventie mengimbau kepada masyarakat untuk melapor ke kepolisian terdekat apabila mendapati atau menemukan gambar selebaran tersebut.

Soal adanya tulisan tanggal 20 Mei 2017 terkait hari Kebangkitan Nasional yang tertulis di bawah poster itu, Ventie menegaskan tidak adanya ijin pemberitahuan yang masuk ke kepolisian terkait dugaan adanya kegiatan yang masih belum jelas berbentuk diskusi atau orasi itu.

"Tidak ada (izin) kita lihat saja nanti, apakah ada kegiatan atau tidak. Mungkin ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mungkin ini hanya gertakan sambal aja," pungkasnya.

Sebelumnya, spanduk dan poster warna merah bertuliskan 'Garuda Ku Kafir' tersebar di Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penyebaran poster dan spanduk yang didalamnya menunjukan kegiatan diskusi itu awalnya diketahui di dunia maya atau social media (sosmed) oleh Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, Mendiktisaintek Sentil Rektor soal Kebebasan Akademik
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, Mendiktisaintek Sentil Rektor soal Kebebasan Akademik

Mendiktisaintek mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi sebagai bagian dari kebebasan akademik

Baca Selengkapnya
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

BEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sindir Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Langsung Dibekukan
Sindir Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Langsung Dibekukan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP UNAIR.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gambar Asli Lambang Garuda Biru Peringatan Darurat yang Sedang Viral Ternyata dari Video YouTube Horor Fiktif
Gambar Asli Lambang Garuda Biru Peringatan Darurat yang Sedang Viral Ternyata dari Video YouTube Horor Fiktif

Gambar Lambang Garuda bertuliskan 'Peringatan Darurat yang viral di media sosial ternyata berasal dari penggalan video YouTube horor fiktif.

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!

Satpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).

Baca Selengkapnya
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot

Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang  di Jembatan Kali Pepe Solo.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme

Bawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan

Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.

Baca Selengkapnya
Polri Diduga Intimidasi Rektor Unika, Ganjar: Sebagai Anak Polisi, Saya Tidak Terima
Polri Diduga Intimidasi Rektor Unika, Ganjar: Sebagai Anak Polisi, Saya Tidak Terima

Tindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.

Baca Selengkapnya
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando

Warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.

Baca Selengkapnya