Polisi Cek Data Kepegawaian Usut Video Mesum Berseragam ASN Jabar
Merdeka.com - Polisi berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk mengungkap kasus foto dan video asusila berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) berlogo Pemprov Jabar tersebar di media sosial Twitter. Penyelidikan masih seputar menggali keterangan dari Pemprov Jabar.
"Kita berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar. Sudah ada tim," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Samudi saat dikonfirmasi, Kamis (19/9).
Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Pemprov Jabar pun masih melakukan pendataan mengenai pegawai.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus Vina Cirebon? Surawan mengatakan, penyidik telah memvalidasi keterangan para tersangka. Dari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda. 'Ada yang menerangkan 3 dengan nama berbeda, ada menerangkan 5, ada menerangkan 1. Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata dua nama disebutkan selama ini hanya asal sebut jadi tidak ada tersangka lain,' ujar Surawan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang membuat kasus Vina ditarik ke Polda Jabar? Kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.
-
Apa yang terjadi saat kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jawa Barat? Sebelumnya, pada pemeriksaan di Polresta Cirebon di mana kedelapan tersangka awalnya mengakui keterlibatan Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22) yang saat ini masih buron. Namun setelah kasus ditarik ke Polda Jawa Barat, delapan tersangka Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), Supriyanto (20), dan Saka Tatal yang masih dibawah umur mencabut keterangan BAPnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Tim sudah ketemu, sedang cek dengan orang Pemda. Masih diselidiki," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, aktivitas seksual tersebut tersebar di media sosial Twitter. Diduga, hal itu dilakukan oleh dua orang di dalam mobil. Namun, tampilan visual hanya menunjukkan perempuan saja. Gambar itu diduga diambil oleh lelaki melalui ponsel.
Ada empat foto yang ditampilkan dalam unggahan akun Twitter anonim tersebut. Sejumlah foto wajah dan seragam dikenakan perempuan itu ditutup, tapi ada satu foto yang menampilkan wajah dan logo seragam dengan jelas.
Diketahui, unggahan foto dilakukan pada 14 September 2019. Namun, identitas dari perempuan dan lelaki tersebut belum diketahui.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar, Hermansyah membenarkan bahwa logo yang terpasang dalam seragam perempuan tersebut adalah logo dari Pemprov Jabar. Namun, kebenaran mengenai kepegawaiannya masih harus ditelusuri.
"Itu lambang Jabar memang iya. Tapi apakah itu memang dia pegawai Pemprov Jabar nah itu belum jelas," ujar Hermansyah.
Selain foto, video mengenai kasus itu beredar di medsos dengan durasi 2 menit 20 detik. Rekaman itu diunggah oleh akun anonim berbeda dengan pengunggah foto.
Aktivitas seksual tersebut dilakukan di dalam mobil dengan pengambilan sudut gambar diambil diduga oleh pasangannya, dari satu sisi yang menyorot perempuan berpakaian ASN Pemprov Jabar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca Selengkapnya