Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi dan Dishub Jabar akan gelar operasi gabungan angkutan umum

Polisi dan Dishub Jabar akan gelar operasi gabungan angkutan umum Razia bus yang akan menuju Puncak. ©2017 merdeka.com/radeva pragia

Merdeka.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat beserta Kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Jawa Barat akan gencar menggelar razia. Hal itu seiring terjadinya rentetan kecelakaan lalu lintas yang berawal dari angkutan umum bus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, razia dilakukan untuk memeriksa kelaikan angkutan. Sejauh ini banyak temuan bus yang beroperasi tanpa melengkapi syarat administrasi berupa KIR.

"Kita akan melakukan operasi gabungan di lapangan mulai besok hari (Rabu)," kata Dedi dalam pertemuan dengan pengusaha penyedia jasa transportasi atau PO dan Ditlantas Polda Jawa Barat di Kantor Dishub Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (2/5).

‎Operasi itu sudah diperintahkan kepada jajarannya di seluruh wilayah hukum Jawa Barat.

Ia menyebutkan nantinya Dishub Jawa Barat dan Ditlantas akan mendatangi pool angkutan dan terminal untuk mengecek kelaikan kendaraan. Mulai dari kelengkapan administrasi legalitas dan uji KIR serta legalitas sopir.

"Intinya mereka harus selain melakukan uji setiap enam bulan sekali. Dia untuk setiap harinya harus melakukan pengawasan dan pengujian baik di pool dan sebagianya. Sehingga masyarakat, para pengguna jasa transportasi akan lebih aman dan nyaman serta selamat sampai tujuan," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau PO bus untuk terus me‎lengkapi administrasi yang akan dioperasionalkan mengangkut penumpang. Sebab jika saat razia kelaikan tidak dipenuhi, ancaman pencabutan izin atau pembekuan usaha bisa dikeluarkan. Langkah tegas itu harus diambil mengingat kecelakaan dari angkutan umum selalu mengorbankan banyak nyawa.

"Kita akan sanksi, pasti kita akan bekukan apabila tidak mengikuti aturan yang ada yang mengedepankan arti keselamatan. Kita akan cabut untuk perizinan," ucapnya.

Operasi ini akan dilakukan untuk semua angkutan yang beroperasi di Jawa Barat. Diharapkan dengan demikian dapat menekan jumlah kendaraan yang tidak laik.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Tomex Kurniawan mengatakan operasi kelaikan angkutan ini sangat diperlukan. Sebab banyak kendaraan yang nekat beroperasi padahal tidak dalam kondisi optimal. Untuk awal razia akan menyasar tiga wilayah dulu yakni Bogor, Subang dan Bandung.

"Ada Bogor, Subang dan Bandung. Karena kemarin pasca-kecelakaan razia dilakukan, dan ternyata dari 10 kendaraan yang melintas, tiga sampai empat memang kelaikannya diragukan. Baik dari sistem rem kapasitas ban, kemudian juga tidak menunjukan STNK dan SIM," kata Tomex di lokasi yang sama. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Hari ke-7 Operasi Patuh Jaya, Polisi Tindak 25.827 Pelanggar
Hari ke-7 Operasi Patuh Jaya, Polisi Tindak 25.827 Pelanggar

Selain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau

Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.

Baca Selengkapnya
Sadis! Kepala Lansia Dihantam Pakai Batu Saat Jalan Sendirian di Bekasi, Pelaku Orang Tak Dikenal
Sadis! Kepala Lansia Dihantam Pakai Batu Saat Jalan Sendirian di Bekasi, Pelaku Orang Tak Dikenal

Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya