Polisi Gandeng 'Pocong' Bagikan Masker Kepada Warga Bondowoso Agar Waspada Covid-19
Merdeka.com - Dua buah pocong berkeliaran di pusat kota Bondowoso, Jawa Timur. Mereka menghampiri pengguna jalan yang kebetulan melintas di sisi utara Alun-Alun Ki Bagus Asra (KBA) Bondowoso. Namun kehadiran pocong pada Sabtu (22/05) siang itu tidak menimbulkan histeris ketakutan dari warga. Sebab, pocong itu menjadi cara unik dari Polres Bondowoso untuk mengkampanyekan pesan waspada terhadap Covid dan ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Ini memang bukan pocong beneran. Mereka adalah para remaja mitra Polres Bondowoso yang sengaja berdandan seperti itu, untuk mengajak masyarakat untuk tetep disiplin protokol kesehatan," Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Sabtu (22/5).
©2021 Merdeka.com/Muhammad PermanaDengan membawa pamflet bertuliskan 'Ayo lindungi keluarga dari bahaya Covid-19' dua pocong tersebut ikut mendampingi polisi membagi-bagikan masker. Total, sebanyak 250 masker dibagikan kepada pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah (traffic light). Melalui cara itu, Erick berharap warga tidak lelah untuk disiplin menggunakan masker ketika keluar rumah atau hal-hal lain yang beresiko terpapar.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Siapa yang tertib di lampu merah? Sebuah mobil Fortuner bernomor polisi pejabat tinggi TNI AU terjebak macet di sekitar Halim, Jakarta Timur.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
"Kita menghadirkan pocong itu pesannya bahwa kalau tidak mematuhi protokol kesejahatan dan tertular virus Corona, nanti bisa berujung seperti pocong ini. Karena Covid terkait nyawa," ujar Erick.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan di beberapa titik sejak kemarin. Pembagian masker akan dilanjutkan pada hari Minggu (23/05) besok. Kampanye bagi-bagi masker ini menjadi salah satu rangkaian kampanye peningkatan kesadaran terhadap prokes. Sebelumnya, juga dilakukan pemasangan papan informasi jumlah korban Covid-19 sejak beberapa minggu lalu di sejumlah traffic light.
"Kita harus terus bersama-sama saling mengingatkan tentang pentingnya disiplin Prokes," tambah Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNgevape di jalan bakal kena sanksi serupa dengan merokok. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAksi kolaborasi ini dilaksanakan Polresta Kota Malang dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya.
Baca SelengkapnyaPolisi pergoki pengendara mobil buang puntung rokok viral di media sosial. Polisi tersebut langsung turun di jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk menghindari konvoi dan memakai knalpot brong di musim kampanye Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengendara kendaraan bisa kena dena Rp250.000 jika belok tanpa menyalakan lampu sein atau memberi isyarat.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaSatuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.
Baca SelengkapnyaNgevape di jalan bakal kena sanksi serupa dengan merokok. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaYayat mengatakan melalui pengeras suara, timnya mengingatkan terkait pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca Selengkapnya