Polisi masih ngontrak, purnawirawan diminta kosongkan rumah dinas

Merdeka.com - Aparat Markas Berkas Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar penertiban dan pengosongan rumah dinas Polri di Kompleks Cipinang, Kampung Bunder, Jakarta Timur. Rumah-rumah ini sebelumnya ditempati para purnawirawan untuk kemudian diberikan kepada polisi yang masih aktif.

Kepala Pelayanan Markas Polri, Komisaris Besar Pol Lotharia Latif mengatakan, pengosongan terpaksa dilakukan karena kurangnya rumah dinas bagi polisi aktif. Hanya 14 persen anggota yang telah memiliki rumah dinas.

"Kita memahami bahwa keterbatasan pondasi untuk polri jauh dari harapan, data menunjukkan 436.000 anggota Polri kurang lebih itu, kecukupan perumahan baru 14 persen dari jumlah yang ada, sehingga kita diminta untuk memanfaatkan, menata kembali dan mengamankan," ungkap Latif kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/5).

Dia menjelaskan, upaya penertiban aset ini perlu dilakukan, mengingat banyak di antaranya masih ditempati oleh penghuni yang tidak berhak. Sebab, dalam aturan yang ada, rumah dinas hanya ditempati dan dihuni oleh anggota Polri atau PNS aktif.

"Rumah Dinas Polri karena tadi kecukupan rumah dinas keterbatasan yang anggota polri yang harus kontrak tinggal di luar kemudian tidak memiliki akomodasi. Sementara banyak rumah dinas Polri yang masih ditempati dan dikuasai oleh orang-orang yang tidak berhak bahkan tempati anak cucu dan sebagainya," tutupnya.