Polisi Riau tangkap 3 pelaku penyelundupan manusia
![Polisi Riau tangkap 3 pelaku penyelundupan manusia](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/03/24/826081/540x270/polisi-riau-tangkap-3-pelaku-penyelundupan-manusia.png)
Merdeka.com - Polres Dumai menangkap tiga pelaku diduga pelaku penyelundupan manusia dari Bangladesh menuju Malaysia melalui Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Selama ini, pelaku sudah menyelundupkan 2.381 WN Bangladesh ke Malaysia secara ilegal. Bahkan salah satu pelaku juga warga Bangladesh.
"Ada 3 orang tersangka dalam kasus penyelundupan manusia ini, dua warga Indonesia inisial FA (50) dan SA (41) serta seorang warga Bangladesh inisial Jo (41)," ujar Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (24/3).
Donal menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan petugas di tempat dan waktu yang berbeda. Awalnya yang ditangkap tersangka FA warga Dumai, yang berperan menjemput imigran Bangladesh yang berada di Jakarta kemudian dibawa ke Riau untuk selanjutnya dikirim ke Malaysia melalui jalur perairan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Setelah dilakukan pengembangan, kemudian petugas menangkap tersangka Jo di Jakarta. Kita koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk menangkapnya, lalu dikembangkan lagi dan berhasil menangkap tersangka SA warga Dumai," ucap Donal.
Dari Bangladesh ke Jakarta, para imigran naik pesawat bermodal paspor. Kemudian setelah tiba di Jakarta, mereka dipersiapkan untuk dikirim ke Riau. Tersangka kedua berinisial Jo warga Bangladesh yang sudah lama tinggal di Jakarta menghubungi tersangka ketiga yakni SA.
Setelah mendapat kabar adanya WN Bangladesh yang datang, tersangka SA menyuruh FA untuk menjemput WN Bangladesh ke Jakarta. Selama misi penjemputan hingga sampai ke Dumai, FA yang mengurusi segala keperluan para Imigran tersebut.
"Setelah tiba di Dumai, FA menyerahkan WN Bangladesh kepada tersangka SA. Kemudian SA yang mengurusi para Imigran untuk persiapan dikirim ke Malaysia melalui sebuah pelabuhan rakyat di Bengkalis," jelas Donal.
Terbongkarnya sindikat penyelundupan manusia ini berawal dari ditemukannya 74 orang warga Bangladesh oleh Satuan Reskrim Polres Dumai yang sedang melakukan patroli pada 19 Februari 2016.
"Dari hasil interogasi, 74 orang WN Bangladesh itu tinggal di rumah tersangka Sugeng dan Sugiarto, kedua tersangka ini sudah menjalani sidang di Pengadilan. Kemudian kedua tersangka itu mengungkapkan keterlibatan 3 tersangka yang kita tangkap, si FA, SA dan Jo," jelas Donal.
Saat ini, para WN Bangladesh itu sudah dideportasi ke kampung halamannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perwakilan Riau. Sedangkan kasus penyelundupan manusia yang melibatkan para tersangka tersebut sedang didalami Reskrim Polres Dumai. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712151908084-t0v0v.jpeg)
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca Selengkapnya![Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/23/1703314375348-sre56.jpeg)
Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca Selengkapnya![Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/1/1733059784469-grb94.jpeg)
Belasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca Selengkapnya![Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/6/1709720618066-01vrq.jpeg)
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca Selengkapnya![3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710755285454-iyai3.jpeg)
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya![Kronologi Penyelundupan 41 WNA Bangladesh dari Indonesia ke Australia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/31/1738320938116-ixxde.jpeg)
Unit Reskrim Polres Karangasem dan menangkap PT saat sedang menawar perahu kano buatan warga sekitar.
Baca Selengkapnya![3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/8/1702042202858-95nrg.jpeg)
Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca Selengkapnya![Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/5/1730811970329-0nca1.jpeg)
WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca Selengkapnya![Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/19/1692424998014-hry1wl.jpeg)
Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca Selengkapnya![Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702545766171-g2iut.jpeg)
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya![Penemuan Mayat Bongkar Penyelundupan Pengungsi Rohingya di Aceh Selatan, Dipalak Biaya Perjalanan Puluhan Juta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/21/1729517500283-bmvlf.jpeg)
Para imigran Rohingya itu diduga tiba di Perairan Aceh Selatan pada Rabu, 16 Oktober, setelah dilansir dari laut Andaman.
Baca Selengkapnya![Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706007023851-1xfl4j.jpeg)
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca Selengkapnya