Polisi Sebut Suporter Persita Timpuki Bus Persis Solo karena Balas Dendam
Merdeka.com - Tujuh orang suporter Persita Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana kekerasan dalam kasus penyerangan bus Persis Solo di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/1/2023) kemarin. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, mengungkapkan berdasarkan pengakuan tersangka bahwa aksi kekerasan yang dilakukan suporter Persita terhadap bus Persis Solo itu, merupakan aksi balas dendam.
"Motif pelemparan terkait balas dendam dari suporter Persita. Karena pada waktu Persita main ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan oknum Persita ada sweeping oleh Persis Solo. Sehingga ketika datang ke Tangerang, dilakukan aksi balasan," terang Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto, di Mapolres Tangsel, Senin (30/1).
Dia menegaskan tim opsnal Polres Tangsel, masih melakukan pengembangan untuk membekuk terduga pelaku pelemparan baru selain dari 7 suporter yang telah diamankan itu.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Kami lakukan pengembangan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Tim opsnal masih melakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut," tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan penyidik bahwa aksi pelemparan itu juga digerakkan oleh dua tersangka berinisial MR dan HK. Kapolres menyebut keduanya sudah merencanakan aksi tersebut sebelum melakukan aksi pelemparan itu.
"Sebelum melalukan penyerangan mereka berkumpul dua orang MR dan HK, sudah merencanakan melakukan pelemparan. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku berstatus pelajar dan karyawan swasta,” terang Kapolres.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut jumlah tersangka bisa bertambah.
Baca SelengkapnyaPolresta Bandung telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus pengeroyokan steward pascalaga Persib Bandung kontra Persija Jakarta
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca Selengkapnya