Polisi Sita Lima Ribu Detonator Bom Ikan di Situbondo, Dua Orang Ditangkap
Merdeka.com - Polisi menyita lima ribu detonator bom ikan di Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, turut diamankan dua orang yang membawa detonator tersebut, salah satunya adalah residivis dalam kasus yang sama.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, penangkapan terhadap pembawa detonator bom ikan itu dilakukan oleh anggota Polairud Polda Jatim pada 9 November lalu. Ia menyebut, pengungkapan kasus itu terjadi di pelabuhan Situbondo.
"Memang benar bahwa pada 9 November, Rabu kemarin, kita pukul 16.00 WIB, anggota Polair berhasil mengungkap temuan kurang lebih 5000 buah bahan detonator bom ikan. Jadi ini detonator bom ikan bahannya yang ditemukan di Pelabuhan Situbondo," kata Dirmanto, Kamis (10/11).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia menambahkan, detonator itu diketahui dibuat di sebuah hutan. Rencananya detonator itu akan dijual oleh kedua pembawanya itu ke Sulawesi dan Kalimantan.
"Lokasi pembuatan detonator itu ada di hutan sana jauh. Rencananya detonator itu dijual ke Sulawesi dan Kalimantan sekali lagi ini detonator bahan bom ikan," tandasnya.
Dia menyebut, salah seorang ditangkap adalah residivis pada kasus yang sama pada tahun 2004 lalu. Ia diketahui divonis 1 tahun 4 bulan penjara. Pada 2021 lalu, ia juga divonis dengan kasus yang sama.
"Sudah tiga kali. Itu murni untuk pembuatan detonator bom ikan di wilayah Situbondo (tujuan) di luar pulau Jawa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca Selengkapnya