Polisi temukan dugaan korupsi di reklamasi Jakarta, kasus naik penyidikan
![Polisi temukan dugaan korupsi di reklamasi Jakarta, kasus naik penyidikan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/11/03/905293/540x270/polisi-temukan-dugaan-korupsi-di-reklamasi-jakarta-kasus-naik-penyidikan.jpg)
Merdeka.com - Penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya dugaan korupsi di dalam proyek reklamasi pantai Jakarta. Hal ini didapatkan berdasarkan barang bukti yang ditemukan dan telah melalui gelar perkara.
"Kemarin setelah gelar perkara Dirkrimsus juga mencari bukti-bukti semua yang dibutuhkan, setelah gelar perkara ternyata itu merupakan tindak pidana. Kita naikkan jadi penyidikan ya. Jadi saat ini yang dikenakan masalah korupsi. Pasal 2 dan 3 korup," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11).
Meskipun demikian, kepolisian masih belum menemukan tersangka dalam proyek yang menuai pro-kontra ini.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Kita masih cari pelaku siapa yang lakukan, tentunya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut tentang apakah ada kerugian negara arau tidak begitu," ujarnya.
Dalam hal ini, Argo menegaskan akan memanggil seluruh institusi maupun mantan gubernur dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki hubungan dengan reklamasi.
"Yang terkait semua kita panggil," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/14/1731578821687-d9ia6.jpeg)
KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca Selengkapnya![10 Dokumen HGB Jadi Sampel untuk Usut Kasus Pagar Laut Tangerang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/4/1738675809319-397ux.jpeg)
Kementerian ATR/BPN telah melakukan pemecatan terhadap delapan orang pegawainya beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya![Kejagung Serahkan Penyidikan ke Bareskrim, Ini Alasannya Mundur Usut Kasus Pagar Laut di Tangerang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/17/1739764538418-g61mq.jpeg)
Kejagung juga sebelumnya telah menerima laporan adanya pemalsuan dokumen dari pagar laut di Tangerang sebagai pintu masuk.
Baca Selengkapnya![Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/4/1720076872367-ly9owl.jpeg)
Penggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS
Baca Selengkapnya![Temukan Dugaan Pemalsuan, Polri Naikkan Kasus Pagar Laut di Tangerang ke Penyidikan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/4/1738668746955-ou5te.jpeg)
Hal ini dipastikan setelah dilakukan gelar perkara serta pengumpulan barang bukti atas kasus tersebut.
Baca Selengkapnya![Selain Pemalsuan Dokumen, Polisi Usut Dugaan Pencucian Uang di Kasus Pagar Laut Desa Kohod](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/5/1738726248661-hv2nl.jpeg)
Polisi kemungkinan menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) di dalam perkara tersebut.
Baca Selengkapnya![Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup, KPK Geledah Rumah dan Kantor di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/22/1716372871720-sao0ij.jpeg)
Ali menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca Selengkapnya![Usut Dugaan Korupsi Proyek Technopark Hutama Karya Senilai, Kejati DKI Jakarta Geledah Tiga Lokasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/9/1725856902941-ax7o.jpeg)
Penyidik menyita sejumlah alat bukti, di antaranya laptop dan PC dari tiga lokasi yang digeledah.
Baca Selengkapnya![Kasus Korupsi ASDP, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp1,2 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/2/1735828627946-raa32.jpeg)
Penyitaan tersebut dilakukan KPK dalam rentang bulan Oktober hingga Desember 2024.
Baca Selengkapnya![Bareskrim Polri Geledah Kantor ESDM, Ini Barang-Barang yang Disita](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/5/1720165866289-z4rap.jpeg)
Arief menyebut ada 2 lokasi dari 1 tempat yang sama digeledah dan baru selesai tadi malam
Baca Selengkapnya![Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/14/1692005658748-skjlh.jpeg)
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca Selengkapnya![MAKI Laporkan Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Pagar Laut ke Kejagung, Begini Kata Kapuspenkum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/30/1738239037272-hbyjx.jpeg)
Boyamin mengatakan, penerbitan sertifikat tersebut diduga palsu.
Baca Selengkapnya