Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dalih tak ada perlakuan khusus ke Brigadir K saat rekonstruksi

Polri dalih tak ada perlakuan khusus ke Brigadir K saat rekonstruksi Brigjen Rikwanto. ©2017 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kejanggalan terlihat saat jajaran Polres Lubuklinggau menggelar pra rekonstruksi (reka ulang) penembakan mobil Honda City oleh Brigadir K. Dalam insiden berdarah itu, satu penumpang tewas dan empat lainnya kritis.

Beberapa kejanggalan yang terjadi di antaranya, tidak ada adegan Brigadir K membabi buta menembaki mobil yang ditumpangi satu keluarga itu. Brigadir K memang ikut dalam pra rekonstruksi dengan menumpang sebuah mobil namun dia hanya menunjukkan lokasi razia dan penembakan tanpa ada peragaan adegan.

Menanggapi hal tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bila skenario rekonstruksi disusun berdasarkan hasil pemeriksaan saksi atau pun korban.

Orang lain juga bertanya?

"Skenario itu yang buat penyidik, dan itu dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan-pemeriksaan," kata Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4).

Jenderal bintang satu ini membantah pihaknya memberikan perlakuan khusus kepada Brigadir K saat memperagakan rekonstruksi. Dia pastikan skenario rekonstruksi bukan asumsi.

"Jadi setiap adegan rekonstruksi tidak berdasarkan asumsi-asumsi," pungkas Rikwanto.

Sebelumnya, jajaran Polres Lubuk Linggau menggelar pra rekonstruksi (reka ulang) insiden razia berdarah mobil Honda City yang diberondong peluru polisi hingga menewaskan satu orang. Terperiksa Brigadir K turut dihadirkan. Kejanggalan tampak dari pra reka ulang, Kamis (20/4).

Sebelum ke lokasi kejadian, Brigadir K dibawa ke Mapolsek Lubuklinggau Timur I sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka masuk ke ruangan Kapolsek. Tiga jam kemudian, petugas yang mengendarai empat mobil bergerak menuju lokasi razia, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan, depan SMA 5, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Sekitar satu kilometer dari mapolsek.

Begitu tiba di lokasi yang menjadi awal tragedi itu, rombongan malah memutar balik. Tanpa turun dari mobil, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi penembakan yakni di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, yang berjarak sekitar tiga kilometer.

Lagi-lagi, di tempat itu rombongan hanya berhenti tanpa turun dari mobil. Tak lebih dari 20 detik, mobil yang membawa Brigadir K meninggalkan tempat dengan kecepatan tinggi. Awak media yang mengikuti sejak awal dibuat bertanya-tanya. Mereka bingung salah satu proses penyelidikan dibuat formalitas.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!

Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya