Polri Klaim Angka Kecelakaan Menurun Selama Operasi Lilin 2018
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar evaluasi pelaksanaan Operasi Lilin 2018. Tercatat, angka kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Lilin 2018 turun sebanyak 30 persen ketimbang tahun sebelumnya.
"Berdasarkan data Anev (analisa dan evaluasi) operasi kepolisian terpusat Lilin 2018, jumlah kecelakaan menurun," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
Refdi merinci, jumlah kecelakaan pada Operasi Lilin 2017 tercatat 965 kasus. Sementara pada 2018 berada di angka 673 kasus. Sehingga, tren kecelakaan tersebut menurun sebanyak 292 kasus.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada 2018 juga mengalami penurunan. Tahun sebelumnya, tercatat 250 orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan. Sementara tahun 2018 berjumlah 176 orang yang tewas.
"Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 30 persen dibandingkan tahun 2017," tutur Refdi.
Tren penurunan juga terlihat pada jumlah korban luka berat yang ditimbulkan dari insiden kecelakaan tersebut. Pada 2017, tercatat 232 orang luka berat akibat kecelakaan lalu lintas, sedangkan pada 2018 turun 35 persen menjadi 150 orang.
"Sementara untuk (korban) luka ringan juga mengalami penurunan sebanyak 29 persen," ucapnya.
Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas masih didominasi roda dua atau sepeda motor. Sementara mobil berpenumpang berada di urutan kedua.
Banyak faktor yang melatarbelakangi tren penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Antara lain, kesiapsiagaan anggota dalam menjaga daerah rawan kecelakaan dan juga optimalisasi pos pengamanan dan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik libur Natal dan Tahun Baru.
Infrastruktur jalan raya yang semakin baik juga menjadi salah satu faktor mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Didukung juga dengan kebijakan dan tindakan tegas stakeholder terhadap pengguna jalan, termasuk angkutan umum dan barang.
"Ditambah sosialisasi pesan keselamatan kepada pemudik yang dilakukan secara terus menerus melalui media," kata Refdi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data angka kecelakaan selama operasi lilin 2023.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan berdasarkan hasil Operasi Zebra Jaya 2023 yang digelar sejak 18 September.
Baca SelengkapnyaKorlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca Selengkapnya