Potret Samboja, Kandidat Ibu Kota Pengganti Jakarta
Merdeka.com - Samboja, salah satu kecamatan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tengah ramai diperbincangkan sebagai salah satu kandidat ibu kota negara, menggantikan Jakarta. Lantas, seperti apa potret terkini Samboja?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro belum lama ini, memastikan kandidat ibu kota baru, bukan tepat di Bukit Soeharto, karena memiliki hutan yang harus dilindungi.
merdeka.com siang ini tadi, menempuh perjalanan darat sekitar 100 kilometer dari Samarinda, ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Perjalanan melalui Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto itu, memakan waktu hampir 3 jam.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Dimana letak tol Semarang-Batang? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
Menuju Samboja, memang melalui poros jalan Samarinda-Balikpapan, yang berstatus jalan nasional. Perjalanan kemudian menemukan simpang tiga jalan, tepat di kilometer 77, yang ditandai dengan berdirinya Polsubsektor Samboja. Apabila terus ke Balikpapan. Berbelok ke kiri, menuju Samboja.
Masuk ke Samboja, kiri kanan jalan, memang cukup ramai permukiman rumah penduduk. Di perjalanan, kita akan melintasi tol Balikpapan-Samarinda, sekaligus tol pertama di Kalimantan sepanjang 99 kilometer. Kabarnya, tol itu akan digunakan selambatnya Desember 2019 mendatang.
Perjalanan berlanjut menyusuri jalan beraspal, di bawah terik matahari cukup menyengat. Tercatat, ada 2 titik proyek peningkatan badan jalan, menjadi berlapis beton bertulang. Terlihat, ada beberapa tower telekomunikasi milik 5 operator selular. Itu menandakan, Samboja bukanlah kawasan sulit sinyal selular.
Hamparan sawah cukup luas, juga kita jumpai, di sisi kanan jalan menuju kantor kecamatan Samboja, sebagai pusat pemerintahan kecamatan. Bangunan tempat ibadah, sekolah, serta kantor PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja, juga berdiri kokoh. Bahkan, terdapat waduk cukup luas yang berada di bawah Jembatan Sei Merdeka.
©2019 Merdeka.com/Saud RosadiKecamatan Samboja, memiliki luasan wilayah 1.045,9 kilometer persegi, dan memiliki kawasan pesisir. Hingga Februari 2019, jumlah penduduk tercatat 63.781 jiwa, yang tersebar di 4 desa dan 19 kelurahan.
Dua kelurahan terpadat adalah kelurahan Samboja Kuala dengan jumlah penduduk 6.062 jiwa, serta kelurahan Karya Merdeka dengan catatan penduduk 6.045 jiwa. Samboja Kuala sendiri, merupakan kampung nelayan, lantaran berada di kawasan pesisir, yang jaraknya tidak begitu jauh dari kantor kecamatan.
"Masuknya Samboja sebagai kandidat ibu kota negara, kami di sini gembira," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Samboja Nurkholis, mengawali perbincangan bersama merdeka.com, Rabu (21/8).
Nurkholis menerangkan, isu lingkungan, sempat bikin cemas masyarakat Samboja. Mengingat, sebagian luasan Samboja, memang masuk Tahura Bukit Soeharto. "Ada kekhawatiran dampak buruk terhadap lingkungan. Sisi lain, ada optimistis dampak ekonomi yang terbangun, selama tidak ada dampak lingkungan," ujar Nurkholis.
©2019 Merdeka.com/Saud RosadiSamboja sendiri sebelumnya punya histori, ingin berdiri sendiri menjadi Kabupaten Kutai Pesisir, bersama kecamatan lainnya seperti Muara Jawa dan Sangasanga. Meski keinginan itu kandas. "Waktu itu, tujuan untuk memekarkan wilayah, untuk perceparan pembangunan," tambahnya.
Menurut Nurkholis, secara umum, Pemkab Kutai Kartanegara hingga pemerintah kecamatan Samboja, belum mengetahui pasti lokasi tepat berdirinya ibu kota negara yang baru. Meski kabar beredar lokasinya ada di dekat pesisir. "Karena soal (ibu kota negara) ini, wewenang Pemprov Kaltim," sebut Nurkholis.
Samboja sebagai kandidat ibu kota negara, memang jadi perbincangan hangat warga Samboja. Sebagai wakil pemerintahan kabupaten Kutai Kartanegara, Nurkholis meminta warganya menyikapinya secara proporsional.
"Tidak merespons berlebihan, karena masih dalam tahap kajian Bappenas. Baik itu dari sisi kelayakan, maupun akademis. Kita tunggu saja keputusan pemerintah," sebutnya lagi.
Banyak sumber pasokan air baku untuk air bersih PDAM, jadi keunggulan Samboja, disamping tersedianya PLTG Senipah untuk kebutuhan listrik masyarakat. "Olahan air bersih berasal dari Sungai Merdeka. Kami juga punya waduk untuk keperluan irigasi," ungkapnya.
©2019 Merdeka.com/Saud RosadiMabes TNI sendiri, berencana membangun Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di kawasan Samboja. Keterangan dihimpun merdeka.com, lokasi Puslatpur itu menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, untuk kebutuhan fasilitas ibu kota negara. Untuk itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, telah meninjau lokasi itu, dalam kunjungannya 8 Agustus 2019 lalu.
"Iya, Bapak Panglima tempo hari meninjau lokasi itu. Apakah untuk keperluan ibu kota negara, saya tidak tahu persis. Yang jelas, secara umum memang, masyarakat Samboja mendukung apabila memang Samboja kedepan jadi ibu kota negara," tutup Nurkholis.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol menuju IKN terus dikebut agar dapat digunakan secara fungsional jelang upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaJalan tol yang bisa digunakan secara fungsional sepanjang 27 km.
Baca Selengkapnyatol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024 nanti
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca Selengkapnya