Prabowo: Eropa Enggak Tahu Indonesia, Tahunya Bali
Prabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.
Prabowo menilai bangsa Indonesia mengagumi Eropa.
Prabowo: Eropa Enggak Tahu Indonesia, Tahunya Bali
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) bicara pandangannya mengenai Eropa. Prabowo menilai bangsa Indonesia mengagumi Eropa. Namun, sebaliknya Eropa tidak kagum terhadap Indonesia.
Prabowo menyebut, banyak pemimpin di Indonesia mengenyam pendidikan di luar negeri. Dia menilai hal itu bentuk kekaguman bangsa Indonesia terhadap Eropa.
"Kebanyakan pemimpin elit Indonesia mengenyam pendidikan di Barat. Bisa dilihat banyak di kabinet sekarang banyak leader sekolah di Barat. Dari berbagai spektrum. Islamic leader sekolah di Chicago, business leader. Ada kekaguman dengan EU (European Union)," kata Prabowo dalan acara Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Center, Jakarta, Senin (13/11).
Prabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.
Contohnya, orang Eropa tidak mengetahui Indonesia melainkan Bali.
"Saya biasa bercanda ke teman saya, masalahnya bukan kita, tapi kamu EU. Kita cinta Eropa, tapi Eropa enggak cinta kita. Eropa bahkan enggak tahu Indonesia, tahunya Bali. Kita mengagumi Renaisans. Kalau anak-anak (Indonesia) ditanya mau ke mana, mereka jawab mau ke Amerika," ujar Prabowo.
merdeka.com
"Saya tumbuh di Eropa, saya tahu sejarah Eropa mungkin lebih banyak dari orang-orang Eropa," sambungnya.
merdeka.com
Di sisi lain, menteri pertahanan ini khawatir Eropa bakal kehilangan kepemimpinan moral. Sebab, Prabowo memandang pemimpin Barat mempunyai standar ganda.
"Karena jujur saya, di antara pembicaraan pemimpin Asia, Barat punya double standar.
Barat ajari kita demokrasi, human rights tapi punya standar berbeda. Ini kritik saya katakan sebagai teman Barat akan kehilangan kepemimpinan moral," pungkasnya