Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo: Kalau bangsa kita kurang protein pantas sepakbola kalah

Prabowo: Kalau bangsa kita kurang protein pantas sepakbola kalah Prabowo Subianto . ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini memprihatinkan. Hal tersebut merujuk pada kondisi bangsa Indonesia yang masih lemah dan belum sejahtera.

Hal itu disampaikannya saat berbicara di acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) yang digelar di The Kasablanka, Jakarta. Selain Prabowo, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Pati Djalal juga hadir pada acara tersebut.

"Kondisi bangsa harus kita akui kita lemah. Maaf ini kesalahan Pak Dino mengundang saya karena saya akan bicara apa adanya. Menurut saya keadaan kondisi negara kita lemah. Harus kita akui kelemahan kita," kata Prabowo, di The kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, (21/10).

Prabowo memaparkan, dari lembaga studi internasional yang ia tidak sebutkan namanya, Indonesia berada pada posisi 65 dari 73 negara lain. "65 Itu dari bawah, prestasi Matematika Indonesia rangking 36 dari 49. Kita kalah dari Bahrain, Iran, apalagi Korea Selatan, Taiwan, dan sebagainya," paparnya.

Rival Jokowi pada Pilpres 2014 itu menambahkan, selama 72 tahun Indonesia merdeka, keadaan anak bangsa di Ibu Kota DKI Jakarta masih kekurangan gizi yang artinya mengalami kelaparan. Terutama di provinsi lain yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mana dua sampai tiga anak setiap hari mengalami kelaparan.

"Pantas kita bertanya berhasilkah Negara Indonesia beri kesejahteraan? Kalau lihat di NTT, 2 dari 3 anak, dua per tiga anak-anak di NTT kelaparan setiap hari. Kurang gizi, artinya kurang protein. Artinya apa? Di bawah 5 tahun perkembangan sel otak, otot dan sel tulang akan berkurang," ujarnya.

"Kita sebetulnya menuju pada bangsa kalahan. Kalau bangsa kita kurang protein pantas sepakbola kita kalah dari terus dari negara manapun. Jadi kuli saja akan kalah. Enggak usah jadi insinyur, jadi kuli saja kalah," tambahnya.

Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia kalah dengan Singapura yang luasnya sebesar Bogor. Baginya kondisi ini memang pahit, namun hal tersebut harus diungkapkan untuk motivasi bangsa Indonesia ke depan.

"Ini memang tidak enak kalo dibicarakan tetapi harus dibicarakan. Kita kalah dan kita menuju kekalahan yang lebih parah. Sepakbola kita kalah. Saya mau tanya, bidang apa saja yang tidak kalah? Hampir di Sea Games negara terbesar di Asia Tenggara kita gak tau kita di urutan berapa, nomor 5 atau 6? Kita kalah dengan singapura dengan penduduk 5 juta, sebesar bogor," tegasnya.

Sebagai masukan, Prabowo mengutip kalimat sejarawan Yunani yang mengatakan, "The strong will do what they can, and the weak will suffer what they must," ucapnya.

"Artinya yang kuat dia akan melakukan apa yang ingin dia perbuat, dan yang lemah harus menderita apa yang harus dia menderita. Artinya adalah tidak ada harapan bagi bangsa yang lemah, kita bisa kehilangan kekayaan kita, kehilangan wilayah kita, masa depan kita dan inilah tantangan bagi generasi mendatang," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Keras Prabowo Depan Menteri "Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Rakyat Masih Miskin!"

Prabowo mengingatkan pentingnya memberikan kesejahteraan untuk semua rakyatnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Momen-Momen Prabowo Gebrak Meja saat Pidato Bakar Semangat Usai Resmi Jadi Presiden
Momen-Momen Prabowo Gebrak Meja saat Pidato Bakar Semangat Usai Resmi Jadi Presiden

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti sejumlah masalah. Mulai dari kemiskinan, korupsi, kolusi, swasembada energi, hingga swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Keras Tutup Debat Lawan Anies & Ganjar: Musuh Kita Adalah Kelaparan
VIDEO: Prabowo Keras Tutup Debat Lawan Anies & Ganjar: Musuh Kita Adalah Kelaparan

Prabowo mengatakan bahwa musuh Indonesia saat ini adalah kemiskinan, kelaparan, dan kesulitan rakyat

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengaku Gerogi Setiap Kali Bertemu PSI
Prabowo Mengaku Gerogi Setiap Kali Bertemu PSI

Prabowo tidak menjelaskan mengapa gerogi setiap kali bertemu dengan PSI. Kenapa ya?

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus

Prabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar
Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia
Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia

TKN Prabowo Gibran menjamin bakal memajukan olahraga terutama sepak bola ke kancah dunia.

Baca Selengkapnya
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN

Hampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Jadi Negara Maju Bukan dari Permainan Kata dan Retorika
Prabowo Tegaskan Indonesia Jadi Negara Maju Bukan dari Permainan Kata dan Retorika

Prabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bicara Keserakahan, Ungkap Penyebab Masalah Bangsa Akibat Para Elite
VIDEO: Prabowo Bicara Keserakahan, Ungkap Penyebab Masalah Bangsa Akibat Para Elite

Prabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Kader PDIP ‘Standing Ovation’ saat Prabowo Pidato Sindir Kerja untuk Kerabat
Ramai-Ramai Kader PDIP ‘Standing Ovation’ saat Prabowo Pidato Sindir Kerja untuk Kerabat

Sejumlah anggota DPR dari PDIP seketika berdiri dan memberikan tepuk tangan atau standing ovation saat Prabowo menyinggung pihak bekerja untuk kerabat.

Baca Selengkapnya