Prabowo sebut Indonesia jangan lemah jika ingin bantu Rohingya
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, jika Indonesia ingin membantu etnis Rohingya harus menjadi bangsa yang disegani dan kuat. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri aksi bela etnis Rohingya 169 di kawasan silang Monas, Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Saya imbau juga, kita harus disegani. Bangsa Indonesia harus disegani, kalau tidak disegani yaitu banyak kejadian Indonesia, tidak didengar dan tidak diakui. Ini pelajaran bagi kita. Bagaimana kita mau bantu kaum Rohingya, kalau kita tidak beres, bagaimana kita didengar oleh bangsa lain," kata Prabowo, Sabtu (16/9).
Selain itu, Prabowo juga meminta kepada para tokoh-tokoh Islam agar bisa sama-sama memperkuat bangsa Indonesia. Hal itu agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang lemah.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
"Tidak usah kita teriak, kita batuk aja orang sama kita segan. Kalau Indonesia lemah, Indonesia tidak dihormati, tidak disegani dan tidak didengar," ujarnya.
Dia menginginkan agar umat bisa menunjukkan Islam yang bisa melindungi umat seluruhnya. Dan bangsa Indonesia juga harus kuat untuk membantu etnis Rohingya.
"Percaya sama saya, kalau kita kuat kaum Rohingya kita bantu. Kita harus tunjukkan Islam yang tenang, Islam yang melindungi semuanya," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan bahwa aksi bela etnis Rohingya 169 bertujuan untuk mengembalikan kewarganegaraan etnis Rohingya yang saat ini sedang mengalami penderitaan.
"Tujuan dari aksi ini adalah kami ingin berikan tekanan, supaya genosida di Myanmar dihentikan, kembalikan kewarganegaraan etnis Rohingya. Ini sejalan dengan kemerdekaan hak segala bangsa," kata Syakir di Monas Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).
Selain Prabowo, sejumlah tokoh lainnya juga turut menghadiri dan menyampaikan aspirasinya dalam aksi bela etnis Rohingya 169. Salah satunya seperti Mantan Ketua MPR Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tetapi Soal Gaza Mereka Diam
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaMenurut Erick Thohir, persatuan dan kesatuan perlu dijaga agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.
Baca SelengkapnyaPrabowo melarang relawan maupun pendukung untuk menebar ujaran kebencian.
Baca Selengkapnya