Prabowo ke Relawan: Yang Salah Jangan Diteruskan, Tinggalkan Budaya Menghujat
Prabowo melarang relawan maupun pendukung untuk menebar ujaran kebencian.
Prabowo melarang relawan maupun pendukung untuk menebar ujaran kebencian.
Prabowo ke Relawan: Yang Salah Jangan Diteruskan, Tinggalkan Budaya Menghujat
Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak relawan dan pendukung memperkenalkan program-program yang akan dijalankan, jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipercaya menjadi presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029.
Hal itu disampaikan saat menerima dukungan dari Relawan Matahari Pagi di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11) malam.
"Kita sekarang bertanding tiga paslon, monggo biar rakyat memilih siapa yang mereka kehendaki. Biar rakyat yang menentukan kita datang ke rakyat. Ini program kita, ini rencana kita, ini strategi kita ini yang akan kita bawa untuk Indonesia bangkit," kata Prabowo.
Prabowo pun mewanti-wanti relawan maupun pendukung untuk tidak menebar ujaran kebencian. Menurut dia, mencaci maupun menghina bukan bagian dari budaya bangsa Indonesia.
"Yang salah itu salah jangan kita teruskan, jangan kita teruskan budaya-budaya memfitnah, menghujat, mengejek, mencaci-maki itu budaya yang tidak baik. Kita tinggalkan itu," ujar Prabowo.
"Kita berpikir yang baik. Kita betutur kata yang baik, kita berbuat baik itu yang diharapkan oleh rakyat kita, saudara-saudara sekalian. Rakyat kita butuh semua pemimpin kita rukun," sambung Prabowo.
Prabowo menyambut baik dukungan dari Relawan Matahari Pagi. Artinya, lanjut Prabowo, mereka sudah mempelajari dan mengkaji pokok-pokok yang ingin perjuangan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
"Apa yang sudah dirintis dan sudah dibangun oleh semua pendahulu-pendahulu kita semua pendiri-pendiri bangsa. Kita ingin rakyat kita hidup sejahtera, kita tidak mau lihat kemiskinan di bangsa Indonesia. Ini impian ini cita-cita pendiri bangsa kita mereka yang gugur untuk bangsa ini, mereka yang gugur untuk kita merdeka tidak ingin lihat Indonesia ada kemiskinan," tandas dia.
Relawan Matahari Pagi menyatakan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029.
"Sekarang sudah waktunya Indonesia dipimpin oleh seseorang visioner, berkemajuan dan Insya Allah akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dan lebih adil," kata Panglima Matahari Pagi, Setiabudi.
Setiabudi mengatakan, Relawan Matahari Pagi tediri dari berbagai komponen Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, HMI dan PMII dari Sabang sampai Merakue.
"Kita akan mengajak dan kampanyekan bapak Prabowo dan Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," tandas dia.