Prajurit TNI Sempat Membalas Tembakan KKB yang Menyerang Pos Marinir
Merdeka.com - Pos Marinir yang berada di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, prajurit TNI sempat melakukan tembakan balasan kepada KKB.
"Prajurit TNI Pos Marinir perikanan Kwareh Bawah telah diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, sehingga personel Pos tersebut melakukan tembakan balasan kepada kelompok teroris yang menyerang," kata Candra kepada wartawan, Jayapura, Sabtu (26/3).
Akibat mendapat serangan dari gerombolan KKB, kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Marinir.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
Kejadian penyerangan tersebut menyebabkan korban dari prajurit TNI, baik luka maupun meninggal dunia.
"Diperoleh informasi satu orang prajurit TNI Letda Mar Moh Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia, serta beberapa prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan," jelasnya.
Saat ini prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir di sana melaksanakan siaga dan proses evakuasi sedang berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3, Sabtu sore (26/3). Kelompok pengacau tersebut menyerang menggunakan senjata grenade launcher module (GLM).
Lokasi penyerangan berada di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Di antara 10 korban, termasuk Danpos Lettu Iqbal meninggal.
Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe.
GLM yang dibawa Egianus Kogoya beserta senjata api yang dibawa anggota KKB saat penyerangan merupakan senjata rampasan dan milik TNI. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca Selengkapnya