Pria mencurigakan diamankan di dekat Polrestabes Surabaya tak lama usai bom meledak
Merdeka.com - Bom bunuh diri kembali terjadi di Surabaya. Setelah di tiga gereja. Pagi ini, ledakan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan bom berasal dari pemotor yang hendak masuk ke dalam Mapolrestabes Surabaya. Dia juga menyebut pemotor itu membonceng seorang perempuan dalam melancarkan aksi bom bunuh diri ini.
Tak berselang lama dari ledakan bom, kepolisian yang berjaga di sekitar Mapolrestabes Surabaya mengamankan seorang pria dengan gerak gerik mencurigakan. Pantauan merdeka.com di lokasi, pria itu diamankan di dekat gang yang berjarak sekitar 20 meter dari pintu depan masuk Mapolrestabes Surabaya atau lokasi tempat bom meledak. Belum dapat dipastikan terkait identitas dari pria yang diamankan tersebut.
Pria mencurigakan itu diamankan oleh polisi dengan laras panjang dan laras pendek yang tengah berjaga di lokasi. Pria itu diamankan sekitar 20 menit usai bom meledak pada pukul 08.50 WIB.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
Selain peristiwa penangkapan pria mencurigakan itu, pantauan di lokasi, Polda Jawa Timur juga menutup total jalan di Mapolrestabes Surabaya tepatnya di Jl Veteran.
Seperti diketahui, pelaku bom bunuh diri terekam CCTV. Polisi telah mengkonfirmasi pelaku merupakan pemotor yang hendak masuk ke Mapolrestabes Surabaya. Pemotor itu membonceng seorang perempuan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya