Pria yang Viral Memaki Polantas di Indragiri Hulu Ternyata Pensiunan TNI
Merdeka.com - Seorang anggota Polantas Polres Indragiri Hulu Bripka Donni Malindo dimaki-maki setelah menegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Pria yang bertindak nekat itu ternyata pensiunan TNI, bernama Taufik (68).
Peristiwa itu terjadi di Simpang Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (6/6) sekitar pukul 07.28 WIB. Saat itu, Bripka Donni sedang bertugas menjaga jalanan.
Warga yang mencaci dan berusaha menampar pipi salah satu Polantas itu menggunakan baju kaus keras warna merah putih dan sepeda motor. Aksi pria paruh baya berbaju merah itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
"Dengan adanya kejadian tersebut, pada pukul 11.30 WIB, yang bersangkutan Pak Taufik pensiunan TNI dijemput Kanit Propam Polsek Lirik Aiptu Basnul dan anggota Unit IK Polsek Lirik Bripka Hary Budiman ke rumahnya. Kemudian dibawa langsung ke Polsek Lirik untuk klarifikasi," ujar Kasubsi Penmas Aipda Misran kepada merdeka.com.
Sesampainya di Polsek Lirik, kata Misran, Taufik mengakui bersalah dan meminta maaf kepada Bripka Doni Malindo dan institusi Kepolisian. Kemudian Donni memaafkan perbuatan Taufik kepadanya, apalagi pria itu sudah berusia 68 tahun.
"Pal Kapolsek Lirik Iptu Endang Kusma Jaya menyampaikan kepada yang bersangkutan (Taudik) agar ke depan sama-sama menghargai. Jika ada anggota bersalah di lapangan, maka tegur atau sampaikan ke Kapolsek secara langsung," ujar Misran.
Rekaman itu berdurasi 2 menit lebih yang viral, terlihat dengan jelas pria itu memaki polantas berseragam lengkap dengan sebutan nama hewan.
Pria itu hanya mengenakan topi dan menunjukkan tangan mengarah ke Bripka Donni Malindo. Bahkan, pria yang sempat pergi meninggalkan Donni itu kembali lagi hanya untuk memakinya.
Kemudian, pria itu turun dari sepeda motornya dan mendekati Bripka Donni. Tanpa basa basi, pria itu kembali memaki polisi yang bertugas di Polsek Lirik itu.
Bripka Donni hanya mengucapkan terima kasih dan berpesan agar pria itu berhati-dalam dalam membawa sepeda motornya karena tidak menggunakan helm.
"Hati-hati bapak tidak pakai helm, nanti jatuh pula, terima kasih Bapak," ucapnya.
Donni menjelaskan, awalnya pria baju merah itu ditegur dan diminta untuk menggunakan helm saat melintas di jalan raya. Namun, pengendara tersebut justru tidak terima dan langsung mendatangi serta memakinya.
Meskipun dimaki maki, Bripka Donni Malindo meminta pria itu agar mengucapkan Istighfar. Tapi tangan pria itu berusaha menampar polisi meski tidak begitu keras.
"Saya hanya mengimbau agar bapak itu istighfar dan hati-hati berkendara. Infonya bapak bernama Taufik," jelas Donni.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaPria ini dikabarkan parkir sembarangan hingga mengganggu akses jalan penghuni rumah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemalak yang kena semprot oleh TNI karena menghentikan truk di tengah jalan untuk dimintai uang.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaDiduga pria yang mengaku anggota TNI itu, tidak terima disebut salah karena menyalip dari bahu jalan.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya