Profil Hermanto Dardak, Mantan Wamen PUPR Periode 2011-2014
Merdeka.com - Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, tepatnya di KM 341+400 B, pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Hermanto merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Almarhum akan disemayamkan di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Perihal tersebut dibenarkan oleh Ketua Divisi Publik Partai Demokrat Imelda.
Berikut profil Hermanto Dardak yang berhasil dirangkum Merdeka.com.
-
Mengapa Makam Ema Dato dikeramatkan? Makam ini sejak awal penemuan sudah dikeramatkan oleh warga karena dipercaya membawa keberkahan.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Di mana Makam Ema Dato berada? Sebuah makam di wilayah Pulau Tanjung Kait, Provinsi Banten, dikabarkan selamat dari bencana besar erupsi Gunung Krakatu pada 1883 silam.
-
Kenapa Pak Daryo lebih memilih tinggal di makam? “Di sini tenang. Nggak pernah yang namanya lihat atau dengar yang aneh-aneh seperti pocong atau hantu,“ kata Pak Daryo, dikutip dari kanal YouTube Tedhong Telu.
-
Siapa yang memberi kejutan kepada Emil Dardak? Arumi Bachsin terlihat beranjak dari kursi penonton dengan membawa sebuah buket bunga besar.
-
Apa yang dilakukan Pak Daryo di makam? Banyak orang yang datang ke tempat itu untuk meminta sesuatu.
Nama lengkap Achamd Hermanto Dardak merupakan kelahiran asal Trenggalek 6 Januari 1957.
Hermanto merupakan lulusan Teknik Sipil ITB di 1980 dan kemudian lulus Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia pada 1985. Dia kemudian mendapat gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia pada 1990.
Hermanto Dardak menjabat sebagai adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Dia dilantik pada 11 November 2011.
Kariernya dimulai dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum. Sebelum menjadi wakil menteri, dia sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.
Dia memperoleh berbagai penghargaan antara lain International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014, Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang, Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sunda dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Selain itu juga mendapat Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia dan Distinguish Alumni Award Australia.
Lebih lanjut, dikutip dari laman pu.go.id Hermanto pernah menjabat Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) pada 2016. Bahkan Hermanto tercatat sebagai dosen di Universitas Pancasila program studi Teknik Sipil yang masih aktif.
Berikut jenjang karir yang pernah digeluti oleh Hermanto:
1.Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum2. Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum3. Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum4. Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum5. Wakil Menteri Pekerjaan Umum6. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah7. Kepala Program Studi S2 RIL (Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan) Universitas Pancasila.
Kabar terbaru, Personel Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Tengah melakukan pengawalan terhadap jenazah ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Hermanto Dardak, untuk dibawa ke rumah duka.
Diketahui, korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Batang, atau tepatnya di KM 341+400 B, pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB.
"Dikawal PJR Polda Jateng," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi, Sabtu (20/8).
Secara terpisah, Ketua Divisi Publik Partai Demokrat Imelda menyebut, jenazah korban akan disemayamkan di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"(Disemayamkan) Di rumah duka Duren Sawit," ujar Imelda.
Namun, ia belum mengetahui kapan dan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) mana jenazah akan dikebumikan.
"Masih menunggu konfirmasi dari keluarga," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Khofifah, Emil Dardak juga datang ke kediaman Airlangga karena mendapatkan undangan.
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono tak lagi menjabat sebagai menteri, namun dia tetap menangani pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 dari 36 rumah menteri di IKN siap digunakan untuk rapat kabinet pertama di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPerindo resmi menyerahkan surat dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
Baca SelengkapnyaDia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menerima kunjungan Khofifah-Emil Dardak di Kertanegara
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Maruarar Sirait, yang nantinya akan menjabat sebagai Menteri Perumahan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya