Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek 2 waduk solusi banjir Jakarta masih tahap pencarian lokasi

Proyek 2 waduk solusi banjir Jakarta masih tahap pencarian lokasi Banjir Jakarta. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Rencana pembangunan proyek pembangunan dua waduk (Cipayung dan Sukamahi) di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat yang merupakan salah satu solusi mengatasi banjir DKI Jakarta ternyata masih dalam tahap pencarian lokasi.

Pasalnya, proyek yang dicetuskan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu baru bisa dilaksanakan jika sudah mendapat persetujuan warga dan penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Barat. Demikian terungkap saat sosialisasi pengadaan tanah pembangunan dua waduk di Kantor Camat Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (11/2).

Kepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bastari memaparkan, Waduk Cipayung memerlukan lahan seluas 82,42 hektar. Prasarana meliputi sebagian wilayah tiga desa yakni Cipayung, Gadog, dan Sukakarya di Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo di Kecamatan Cisarua.

Orang lain juga bertanya?

Pembangunan berdampak pada 477 keluarga dan 654 persil lahan. Waduk membendung aliran Cisarua dan Cibogo, anak Ciliwung, dengan panjang sungai utama 17 kilometer dan kemiringan 6 persen.

Waduk Sukamahi memerlukan lahan seluas 49,82 hektar. Bendungan meliputi sebagian wilayah empat desa di Megamendung yakni Gadog, Sukamahi, Sukakarya, dan Sukamaju. Pembangunan berdampak pada 323 keluarga dan 453 persil lahan. Waduk membendung aliran Cisukabirus, anak Ciliwung, dengan bentang sungai utama 15 kilometer dan kemiringan 14 persen.

Menurut Bastari, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memegang dana Rp 80 miliar tahun ini untuk pembangunan jalan dan pemantapan lahan. Dana pengadaan tanah tahun ini senilai Rp 100 miliar.

"Pembangunan dua waduk merupakan kesepakatan multipihak di Bendung Ciliwung Katulampa, 20 Januari 2014. Di masa lalu, lokasi untuk dua waduk sempat direncanakan untuk pembangunan pusat olahraga menggantikan Kompleks Gelora Bung Karno. Namun, rencana ini batal sebab lokasi baru untuk pusat olahraga disepakati dan ditetapkan di Hambalang, Citeureup, Bogor, yang ternyata bermasalah," ungkapnya.

Kepala Subbagian Administrasi Pertanahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Asep Saifudin menambahkan, pembangunan dua waduk tidak bisa dilaksanakan sebelum ada penetapan lokasi oleh Gubernur Jabar. Penetapan bisa dipenuhi jika mendapat persetujuan warga terdampak.

Sosialisasi merupakan tahap pemberitahuan awal. Selanjutnya merupakan pendataan dan pengumpulan berkas pertanahan dari warga. Kemudian konsultasi publik sekaligus penandatanganan kesepakatan. "Tanpa persetujuan warga, pembangunan tidak bisa dilakukan," kata Asep.

Sebelum sosialisasi, sudah dilaksanakan survei topografi dan survei sosial ekonomi. Kemudian pertemuan konsultasi masyarakat untuk desain, analisisis mengenai dampak lingkungan (amdal), dan rencana kerja pengadaan tanah, pemukiman kembali, dan pembinaan (RKPTPKP atau LARAP).

Camat Megamendung Hadijana menambahkan, dalam pembangunan tidak dikehendaki penggusuran tetapi meminta persetujuan warga. Di masa depan, jika terjadi pembebasan lahan, harga penggantian ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara tim penilai dan warga. Diharapkan tidak terjadi ganti rugi tetapi penggantian yang wajar, adil, atau memuaskan. Penggantian bisa berupa uang tunai dalam tabungan, lahan, pindah hunian dan lahan, atau saham.

Masalah yang muncul dan diutarakan oleh warga dalam sosialisasi itu antara lain kepastian lokasi. Selain itu, mana saja lahan dan siapa saja keluarga yang akan terkena dampak. Masalah lainnya adalah antisipasi kemunculan calo tanah. Sosialisasi masih kurang sehingga perlu ada pemberitahuan lanjutan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Fakta Sodetan Ciliwung, Dimulai 2012 saat Jokowi Gubernur & Jakarta Banjir Besar
VIDEO: Fakta Sodetan Ciliwung, Dimulai 2012 saat Jokowi Gubernur & Jakarta Banjir Besar

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menegaskan proyek Sodetan Ciliwung dimulai dari 2012.

Baca Selengkapnya
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta

Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi

Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun

Berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi

Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun

Jokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sodetan Ciliwung Dibangun Butuh 11 Tahun, Jokowi 'Semprot' Pemprov DKI
VIDEO: Sodetan Ciliwung Dibangun Butuh 11 Tahun, Jokowi 'Semprot' Pemprov DKI

Presiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.

Baca Selengkapnya