Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Ghalia pemenang tender Kemdikbud dengan harga tertinggi

PT Ghalia pemenang tender Kemdikbud dengan harga tertinggi M Nuh. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengatakan, karut marutnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini disebabkan PT Ghalia Indonesia Printing tidak bisa menyelesaikan pencetakan berkas ujian tepat waktu.

"Saya sangat shok pada 10 April, Kabalitbang dan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) menginformasikan ada satu percetakan kemungkinan tidak bisa menyelesaikan tepat waktu," kata M Nuh disela presentasi saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (26/4).

Padahal, berdasarkan data dari Kemendikbud, dari enam perusahaan pemenang tender pengadaan berkas UN dengan total penawaran Rp 94.885.352.747, ternyata PT Ghalia perusahaan pemenang dengan harga tertinggi.

1. PT Balebat Dedikasi Prima dengan harga penawaran Rp 12.951.707.377. Perusahaan ini bertanggungjawab mencetak berkas ujian untuk Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Banten. Perusahaan ini sukses mencetak dan mendistribusi berkas UN, meski dengan catatan sempat terjadi kekurangan soal di Sumut dan Banten.

2. PT Pura Barutama dengan harga penawaran Rp 14.562.448.000. Mencakup provinsi Jawa Tengah, DIY, Jambi dan Bengkulu. Perusahaan ini sukses tanpa ada catatan.

3. PT Ghalia Indonesia Printing dengan harga penawaran Rp 22.489.952.830. Mencakup provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, NTT, dan Papua Barat.

PT Ghalia tidak sukses mencetak berkas ujian sesuai target. Selain tidak tepat waktu, juga tidak tepat jumlah berkas.

4. PT Jasuindo Tiga Perkasa dengan harga penawaran Rp 13.726.112.268. PT Jasuindo melingkup Provinsi Jawa Timur, Maluku, Papua, Maluku Utara, dan Papua Barat. Perusahaan ini sukses tanpa ada catatan.

5. PT Karsa Wira Utama dengan harga penawaran Rp 16.370.616.240. Melingkup Provinsi Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitong, dan Kepulauan Riau. Perusahaan ini memiliki catatan berupa berkas UN di sejumlah daerah tertukar dan keterlambatan distribusi.

6. PT Temprima Media Grafika dengan harga penawaran Rp 14.784.516.032. Melingkup Provinsi DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Perusahaan ini tidak memiliki catatan kekurangan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jelang HUT ke-79 RI, Permintaan Plakat dan Piala Melonjak
FOTO: Jelang HUT ke-79 RI, Permintaan Plakat dan Piala Melonjak

Plakat maupun piala-piala tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang memenangi perlombaan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun

Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun

Baca Selengkapnya
Laris Manis Bisnis Pigura Prabowo-Gibran, Harga Bisa Capai Puluhan Juta Rupiah
Laris Manis Bisnis Pigura Prabowo-Gibran, Harga Bisa Capai Puluhan Juta Rupiah

Penjual akui omzet penjualan naik hingga empat kali lipat.

Baca Selengkapnya
Mendulang Rupiah di Momen Kampanye Pemilu 2024
Mendulang Rupiah di Momen Kampanye Pemilu 2024

Perputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bingkai Foto Presiden dan Wapres Bergambar Prabowo-Gibran Bertebaran di Pasaran Setelah MK Resmi Menolak Gugatan Pilpres
FOTO: Penampakan Bingkai Foto Presiden dan Wapres Bergambar Prabowo-Gibran Bertebaran di Pasaran Setelah MK Resmi Menolak Gugatan Pilpres

Bingkai presiden bergambar pasangan Prabowo-Gibran itu mulai banyak dicetak setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan 01 dan 03

Baca Selengkapnya