Puluhan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan di OKI, Warga Diimbau Tanam Cabai atau Lemon
![Puluhan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan di OKI, Warga Diimbau Tanam Cabai atau Lemon](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/03/01/1527228/540x270/puluhan-gajah-liar-masuk-ke-perkebunan-di-oki-warga-diimbau-tanam-cabai-atau-lemon.jpg)
Merdeka.com - Puluhan ekor gajah liar nampak masuk dalam perkebunan warga di Desa Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Sejauh ini kelompok satwa dilindungi itu tidak terlibat konflik dengan manusia.
Video penampakan gajah-gajah liar itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya @studio42uhf, Rabu (1/3). Puluhan ekor hewan dilindungi itu berjalan beriringan, sementara warga menyaksikan dan mengabadikan kejadian itu.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Ujang Wisnu Barata. Menurut dia, petugas BKSDA bersama korporasi dan masyarakat telah berada di lokasi, bahkan memantau pergerakan gajah-gajah itu sejak 11 Februari 2023. Tim berupaya menghalau agar tidak masuk ke permukiman demi keselamatan warga dan satwa.
-
Siapa yang melindungi Gajah Sumatera? Upaya perlindungan dan konservasi sangat diperlukan agar Gajah Sumatera tetap dapat bertahan dan melestarikan keberadaannya di ekosistem yang kaya ini.
-
Di mana ular belalai gajah hidup? Ular belalai gajah hidup di Asia Tenggara dan terkadang disebut ular file Jawa.
-
Dimana ular sawah bisa ditemukan? Ular ini umumnya cukup mudah ditemukan di sawah, hutan, perkebunan hingga pemukiman penduduk.
-
Gajah purba apa yang paling banyak ditemukan di Sangiran? Jenis gajah purba ini fosilnya paling banyak ditemukan di Sangiran. Secara anatomis temuannya relatif lengkap mulai dari kaki, badan, hingga kepala.
-
Dimana biawak tersebut ditemukan? 'Lagi antre naik kapal, malah ada penyusup,' tulis keterangan dalam video akun.
-
Apa jenis ular sawah yang tidak berbisa? Ular jali adalah ular yang tidak berbisa sehingga cukup aman jika tak sengaja berjumpa dengannya.
"Benar, tapi memang homerange-nya, lintasannya. Insyaallah tidak sampai ke permukiman," ungkap Ujang.
Dari informasi yang diterimanya, gajah yang melintas seperti dalam video berjumlah 30 ekor dari 70 individu yang ada di kawasan itu. Sementara kelompok sisanya terpantau masih berada di dalam kawasan hutan dan tak pernah keluar.
Menurut dia, selama gajah keluar masuk kawasan hutan, tidak pernah sampai ke pemukiman. Satwa itu lebih banyak menuju wilayah tanaman kehidupan masyarakat pada areal produksi dan sesekali keluar ke areal penggunaan lain (APL).
"Tidak pernah masuk ke permukiman, selalu dalam lintasannya," ujarnya.
Dikatakan, penampakan gajah keluar hutan di kawasan Air Sugihan sudah kerap terjadi sejak 2019. Hal ini dipicu banyaknya tanaman yang disukai gajah di kantong habitat, seperti jagung, padi, dan sawit.
Menurut Ujang, perlu ada solusi permanen dalam rangka berbagi ruang lingkup satwa liar. Pemangku kawasan dalam hal ini Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di bawah Dinas Kehutanan Sumsel, konsesi perusahaan (beberapa hutan tanaman industri/HTI), masyarakat, dan BKSDA memperbaiki tata kelola tapak yang ada di wilayah kantong habitat gajah tersebut.
Komoditas atau tanaman yang ditanam di kantong habitat gajah juga mesti diubah dengan tujuan penghalang masuknya gajah. Jenis tanaman yang ditanam sebaiknya yang tidak disukai gajah, seperti serai, cabai, lemon, dan lainnya.
"Areal habitat gajah tidak berkurang, tapi karena banyaknya tanaman yang disukai, gajah itu keluar kawasan. Mestinya harus ada kombinasi komoditi sebagai barier, bernilai ekonomi bagi masyarakat tapi tidak disukai gajah," terangnya.
Dia berharap, keberadaan gajah liar di kawasan itu tidak dianggap musuh dan harus dimusnahkan. Masyarakat bisa hidup harmoni dengan satwa itu dan justru menjadi peluang wisata jika bisa menata kembali tapak kantong gajah.
"Tugas kita bersama untuk mencapai itu karena masih terdapat mindset gajah adalah satwa liar sebagai musuh dan hama," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/03/183016.854-1722684580166-8n5nzjpeg-1.jpeg)
Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca Selengkapnya![Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/8/1704710409468-xnyawh.jpeg)
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca Selengkapnya![Berurai Air Mata Warga Perbatasan di Lampung saat Hunian Mereka Dirusak Kawanan Gajar Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/image_bank/2024/11/17/175057.996-kawanan-gajah-liar-serang-pemukiman-di-perbatasan-tanggamus-lampung-barat-15-rumah-rusak-1.jpg)
Peristiwa terjadi pada Jumat dinihari pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Baca Selengkapnya![Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/25/1711350946954-o4l75.jpeg)
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca Selengkapnya![FOTO: Ketika Gajah Liar Berlalu-lalang di Jalanan Sri Lanka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/22/1708612599946-1mwrmj.jpeg)
Gajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.
Baca Selengkapnya![Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/27/1709020685212-njmlt.jpeg)
Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca Selengkapnya![Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/1/1701417858420-4663b.jpeg)
Objek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca Selengkapnya![Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/8/1702008948833-0fl3ag.jpeg)
perusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.
Baca Selengkapnya![Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/6/1725591920366-rnsy9.jpeg)
Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca Selengkapnya![Masuk 75 Besar ADWI 2023, Intip Pesona Desa Perkebunan Bukit Lawang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/21/1689899968848-mjqqz.jpeg)
Desa Perkebunan Bukit Lawang masuk 75 besar ADWI 2023 dengan berbagai macam aktivitas wisata dan pesona keindahan alamnya yang memukau
Baca Selengkapnya![Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/2/1701485472220-3e3ol.jpeg)
Taman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.
Baca Selengkapnya![Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/6/28/1687915707611-zebgq.jpeg)
Diduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca Selengkapnya