Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Purbalingga gelar simulasi kedua, antisipasi bencana Gn Slamet

Purbalingga gelar simulasi kedua, antisipasi bencana Gn Slamet Korban letusan Gunung Kelud. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ratusan warga di Desa Cendana Kecamatan Kutasari Purbalingga Jawa Tengah mengikuti simulasi latihan antisipasi bencana alam Gunung Slamet. Simulasi ini merupakan kali kedua yang digelar di Purbalingga, setelah sebelumnya dilaksanakan di Dusun Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja.

Dalam simulasi ini, diturunkan personel dari TNI, POLRI, Tim SAR hingga pemuda karang taruna. Dalam simulasi yang dilangsungkan Minggu (11/5), sekitar 600 warga Dusun Limpagombong melakukan berbagai antisipasi.

Meski begitu, banyak warga yang mengaku kaget dengan adanya simulasi bencana seperti yang dilaksanakan di dua titik dusun tersebut.

"Ini baru pertama kali dilakukan simulasi. Tadi sempat kaget juga walau sebelumnya ada pemberitahuan," ujar warga Dusun Purwodadi Ahmad Dalban yang ikut dalam simulasi bencana alam tersebut.

Diakui Ahmad, desanya termasuk wilayah yang dekat dengan Gunung Slamet. Bahkan. dia kerap melihat api yang keluar dari puncak gunung dan juga asap tebal mebumbung. Menurutnya, antisipasi dengan simulasi cukup efektif agar nantinya warga tahu akan lari ke arah yang sudah diberi tanda sebagai jalur evakuasi.

Sementara itu, Sutijah, warga Desa Cendana mengatakan hingga saat ini warga hanya mengetahui jalur evakuasi sesuai dengan tanda yang terpasang. Menurutnya, beberapa kali ada sosialisasi yang dilakukan melalui pengajian di desanya.

"Jalur evakuasinya sudah dibilang untuk ikuti tandanya saja. Nanti tempat pengungsiannya di (Kecamatan) Padamara," ujarnya.

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0702 Purbalingga, Letnan Kolonel (Inf) Agustinus Sinaga mengemukakan simulasi yang kali kedua ini dilakukan di Kecamatan Kutasari yang beberapa desanya berada di radius delapan kilometer dari Gunung Slamet. Menurutnya, sesuai dengan tahap siaga level 3, radius steril dari aktivitas ada di sekitar 2 hingga 4 kilometer.

"Radius yang kita amankan sekitar 8 kilometer, termasuknya daerah limpakgombong dan purwodari masuk radius 8 kilometer, jadi ada dua desa yg sangat rawan, salah satunya bambangan sebelumnya limpagombong dan kutabawa," ujarnya.

Simulasi kali ini, diakuinya, terhambat dengan medan jalan yang cukup sempit dan kondisi jalur evakuasi rusak parah.

"Untuk permasalahan ini, sudah kami komunikasikan dengan pemkab dan nampaknya akan ditindaklanjuti secepatnya," ucapnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki
KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki

Akibat insiden ini pelayanan di sejumlah stasiun terhambat termasuk di Gambir

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Di Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Melihat Kesiapan Bantul Menghadapi Ancaman Megathrust, Mulai dari Potensi Bahaya hingga Evakuasi
Melihat Kesiapan Bantul Menghadapi Ancaman Megathrust, Mulai dari Potensi Bahaya hingga Evakuasi

Belakangan ini, isu megathrust kembali mencuat. Salah satu daerah yang berpotensi terdampak megathrust adalah Bantul.

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Jasa Marga Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Kecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Normalisasi Jalur dan Evakuasi Korban
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Normalisasi Jalur dan Evakuasi Korban

Untuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun KM 92 Cipularang, Jalur Arah Jakarta Macet Total!
Kecelakaan Beruntun KM 92 Cipularang, Jalur Arah Jakarta Macet Total!

Terkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban, Jasa Marga masih melakukan proses pendataan bersama pihak Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya