Purna Tugas dari Kepala BP2MI, Benny Ramdhani Disebut Tinggalkan Banyak Legacy
Benny disebut sebagai sosok pemimpin yang memiliki pandangan futuristik.
Benny Rhamdani purna tugas dari Kepala Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dia digantikan Abdul Kadir Karding. BP2MI kini naik tingkat selevel kementerian.
Deputi Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Lasro Simbolon mengenang sosok Benny. Menurut Lasro, kiprah Benny berhasil membawa BP2MI menuju pada teransformasi.
"Teramat banyak kesan mendalam, pembelajaran dan legacy yang telah digoreskan Bapak Benny Rhamdani selama memimpin BP2MI, khususnya yang kami saksikan sendiri selama dipercaya menjadi salah satu Deputi BP2MI lebih dari tiga tahun ini. Mengingat keterbatasan ruang, kami hanya menyinggung dua hal penting," kata Lasro, Senin (21/10).
Diplomat itu menjelaskan tentang karakter kepemimpinan Benny yang memiliki corak identitas kepemimpinan kokoh dan mampu memberi keteladanan bagi banyak orang.
Tambahnya lagi, ketegasan sekaligus cara memelihara integritas benar-benar ditunjukkan Benny. Tak hanya itu, apa yang dilakukan Benny bagi Lasro adalah hal yang patut dicontoh.
"Dari sisi karakter kepemimpinan, Pak Benny telah secara konsisten menunjukkan keteladanan dengan kepemimpinan yang kuat penuh integritas dan kepedulian sejati bagi perbaikan nasib Pekerja Migran Indonesia," tutur Lasro.
Benny dalam pandangan Lasro, sebagai sosok pemimpin yang memiliki pandangan futuristik. Benny disebut sukses membawa jajaran BP2MI untuk bergerak masif dan bekerja secara progresif. Keberpihakan Benny terhadap nasib Pekerja Migran Indonesia dinilai sebagai sesuatu yang sangat dominan dalam kerja-kerja Benny dalam mewujudkan pelayanan publik di BP2MI.
"Dari sisi visi dan kinerja selama masa bakti beliau yang penuh aktivisme dengan tagline ‘Gerak Masif dan Kerja Progresif’ era Pak Benny Rhamdani telah diwarnai dengan berbagai terobosan kebijakan dan program strategis yang telah berhasil mengangkat citra, harkat, dan kepedulian publik (elit dan masyarakat) atas nasib para Pekerja Migran Indonesia, yang merupakan pahlawan devisa," ujar Lasro.
Hal penting lain yang diwariskan Benny yaitu berhasil menaikkan status Badan menjadi Kementerian. Perubahan besar dilakukan Benny dan jajaran bukan sekadar perjuangan biasa, melainkan perjuangan berdarah-darah dilakukan.
"Selain itu, transformasi dan penguatan Kelembagaan BP2MI dari Badan menjadi Kementerian tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu dampak baik dari kekuatan visi, terobosan kebijakan dan gerak masif kerja progresif tersebut yang secara nyaring dan konsisten disuarakan BP2MI beberapa tahun ini," ucap Lasro.
Secara pribadi dan sebagai Deputi di BP2MI, Lasro menyampaikan terima kasih atas kerja nyata dan kebersamaan dari Benny selama ini. Benny dikatakan mampu meningkatkan kesejahteraan dan harkat martabat para Pekerja Migran Indonesia.
"Terima kasih sebesarnya kami haturkan kepada Bapak Benny Rhamdani atas kebersamaan dan persaudaraan sejati dan atas keteladanan dan kepemimpinan yang dilandasi semangat tidak pernah padam memuliakan Pekerja Migran Indonesia yang kita yakini bersama sebagai bagian integral mensejahterakan, memajukan dan meninggikan martabat bangsa dan Negeri tercinta," ucapnya.
"Doa kami semoga Bapak Benny, Bunda Sri Tanti dan seluruh keluarga senantiasa dalam lindungan Allah Yang Maha Baik, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat sehat, sukses dan penuh keberkahan," ujar Lasro Simbolon menutup.