Puslabfor bawa boks listrik ke Surabaya selidiki sebab SPN terbakar

Merdeka.com - Tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri dari Surabaya, menyelidiki penyebab terbakarnya 3 ruang belajar Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim, Selasa (6/6) dini hari lalu. Mereka membawa sejumlah benda di boks panel listrik, untuk diselidiki.

Tim Puslabfor Polri didampingi Ditreskrimum Polda Kalimantan Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Rabu (7/6) kemarin. Mereka bergerak di lokasi titik awal, yang diduga menjadi penyebab berkobarnya api.

"Ya, tim memeriksa boks atau meteran listrik, yang diduga jadi penyebab kebakaran itu. Boks listrik itu masih terpasang di salah dinding ruangan ya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (8/6) malam.

Diterangkan Ade, tim berhasil menyelesaikan olah TKP, sekaligus mengamankan sejumlah barang dari lokasi kejadian, untuk dibawa ke markas Labfor di Surabaya. "Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan, dan penyelisikan lebih mendetail ya," ujar Ade.

"Dari olah TKP bersama Ditreskrimum ini, diharapkan memang agar segera dapat diketahui, penyebab terbakarnya ruang belajar SPN ini," tambahnya.

"Tidak hanya olah TKP, sejumlah saksi, yang bertugas sebelum kejadian itu, juga sudah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Yang jelas masih diselidiki ya," ungkap Ade.

Masih diterangkan Ade, kebakaran itu merupakan kebakaran kedua kalinya, sejak peristiwa serupa terjadi di 2013 lalu. "Mudah-mudahan ini terakhir kalinya ya. Karena di 2013 lalu itu, juga menghanguskan ruang belajar," demikian Ade.

Diketahui, Selasa (6/60 dini hari lalu sekira pukul 02.00 Wita, kebakaran menghanguskan 3 ruang belajar siswa di SPN Polda Kaltim di Balikpapan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari peristiwa itu.

Dugaan sementara, pemicu berkobarnya api, disebabkan korsleting arus listrik, hingga merembet ke plafon atap salah satu ruangan. Meski diupayakan pemadaman, namun akhirnya petugas pemadam kebakaran turun tangan memadamkan api, dan benar-benar bisa dipadamkan 2 jam kemudian.