Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 96%: Dhito-Dewi 76% Kotak Kosong 23%
Merdeka.com - Perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa unggul dari kotak kosong. Berdasarkan hasil quick count Tim Kediri Menang, Dhito-Dewi unggul telak.
Dari data hingga pukul 16.30 WIB, Dhito-Dewi berhasil meraih 76,45 persen suara dari total 96 persen surat suara yang sudah direkapitulasi. Sedangkan bumbung kosong atau kotak kosong hanya meraih 23,55 persen.
Perolehan suara Dhito-Dewi ini sangat sulit dikejar oleh bumbung kosong. Karena data di lapangan juga menyebutkan perolehan suara Dhito-Dewi unggul jauh dibandingkan bumbung kosong dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70 persen.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang mengumumkan hasil Pilkada? Afifuddin mengungkapkan bahwa seluruh proses ini akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan berjenjang, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil pemilu dengan jelas.
"Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat kabupaten kediri yang ingin perubahan di kabupaten kediri. Kediri menang," ujar Dhito, Rabu (9/12).
Dhito mencoblos di TPS 15 Perum Budaya Cipta Sukorejo, Kecamatan Ngasem. Sebelum berangkat mencoblos, Dhito didampingi istri Eriani Annisa melakukan sungkeman kepada orang tua dan keluarga besar.
Sang ayah yang juga Menteri Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung Wibowo meminta agar Dhito bisa menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Kediri. "Semoga Kabupaten Kediri menjadi lebih baik," harapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quick count Pilkada Jabar versi lembaga survei Indikator menunjukkan perolehan suara
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaPemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar 2024 diikuti empat pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah telah diketahui siapa pemenang dalam Pilkada yang digelar 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaDedie-Jenal memimpin dengan 37,67% dalam quick count Pilwalkot Bogor 2024. Nantikan hasil resmi dari KPU untuk penetapan akhir.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon Khofifah-Emil saat ini berada di posisi teratas dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 6 daerah yang menjadi atensi Prabowo Subianto dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil pleno, paslon nomor urut 02 Respati-Astrid memperolehan 185.970 suara. Unggul dari pasangan 01 Teguh-Bambang yang meraup 121.471 suara.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaDari hasil perhitungan sementara, Dedi Mulyadi-Erwan unggul 295 suara.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca Selengkapnya