Rampas Kapal Besar Pencuri Ikan, Menteri Susi Ingin Tunjukkan Wibawa RI
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima penyerahan kapal Silver Sea 2 (SS2) hasil rampasan Kejaksaan Agung. Susi ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak main-main terhadap pihak asing yang mencuri kekayaan alamnya.
"Kapal ini telah dirampas oleh negara membuktikan Indonesia berdaulat dan tidak main-main dengan aturan hukumnya," ujar Susi di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (14/2).
Kapal-kapal hasil rampasan nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, antara lain dengan menjadikannya sebagai angkutan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Mengapa naik kapal Pinisi? Berlayar dengan kapal pinisi membawa banyak manfaat. Selain menikmati pemandangan yang indah dan lingkungan laut yang masih alami, Anda juga dapat merasakan sensasi unik berlayar dengan kapal tradisional yang sangat berbeda dari kapal-kapal modern.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa Polres Rohil siapkan perahu untuk logistik pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
Perampasan kapal juga untuk edukasi masyarakat tentang betapa merugikannya kejahatan ilegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing di perairan Indonesia.
"(Digunakan) berlayar mengelilingi pelabuhan-pelabuhan Indonesia untuk bisa mendidik bangsa dan memperlihatkan ini loh kejahatan IUU, kapalnya sebesar ini," tutur Susi.
Bos Susi Air itu menuturkan, masih ada dua kapal besar pencuri ikan yang siap dirampas negara setelah melalui proses peradilan. Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan patroli laut dan untuk mengangkut logistik di Indonesia Timur.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan alasan kenapa Kapal SS2 dari Thailand itu tidak ditenggelamkan seperti kapal asing pencuri ikan lainnya. Sebab, kapal besar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar.
"Silver Sea besar sekali. Kalau kapal kayu jelek 70 GT ya tenggelamkan saja. Kalau kapal besar seperti ini bisa untuk dijadikan legacy dan juga pendidikan untuk kita semua. Susi juga tidak bodoh, untuk tenggelamkan kapal bagus tidak mau saya," ucap Susi berseloroh.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaSLIN membuat manajemen rantai pasok ikan jadi lebih efektif dan efisien.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya