Ratusan Kader Pemuda Pancasila di Riau Dikumpulkan, Ini Tujuannya
Merdeka.com - Tidak kurang dari 320 kader Pemuda Pancasila di Provinsi Riau dikumpulkan. Mereka mengikuti kaderisasi agar menjadi Pemuda Pancasila milenial, bisa membaur bersama masyarakat dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Kaderisasi Pemuda Pancasila ini disebut memecahkan rekor nasional. Sebab, panitia mencatat ada 320 peserta, di mana jumlah ini belum pernah ada sebelumnya dalam kaderisasi di berbagai daerah luar Riau.
Tidak ayal, Kepala Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yahya Abdul Habib SE memuji pengakderan anggota di Riau.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Bagaimana Kades Cirebon gandeng anak muda? Nasir mengatakan bahwa dirinya juga akan menggandeng anak muda sebagai penyukses program kerjanya di Desa Kalianyar. Ini terkait potensi pemuda di sana yang rindu akan kegiatan olahraga dan bisa berpeluang meraih prestasi di ajang tersebut. Olahraga yang dijalankan di antaranya bola volley dan bulu tangkis. 'Saya juga gandeng klub legenda volly Perdapa dari Kota Cirebon untuk bisa membantu pemuda desa dilatih main volly. Ada kegiatan positif dan berprestasi. Olahraga lain seperti badminton sepak bola saya juga ingin maksimalkan,' kata Nasir.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Bagaimana cara PAN membantu anak muda di daerah? PAN sangat konsisten dalam membantu rakyat terutama di bidang pendidikan.
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
"Luar biasa MPW Riau, Bang Anto Rachman (Ketua MPW Riau) ini rekor nasional. Terbanyak peserta yang mengikuti kegiatan Diklat," kata Yahya, Jumat (20/1).
Menurur Yahya, sejumlah terobosan dilakukan Pemuda Pancasila Riau, khususnya dalam era digital saat ini. Salah satunya pembentukan Badan Siber dan Informasi.
Badan ini diisi oleh anak-anak muda melek teknologi dan boleh diuji kelihaiannya dalam memanfaatkan perkembangan zaman. Badan ini kemudian menjadi percontohan di tingkat Pemuda Pancasila nasional.
"Sekretaris Wilayah Riau Victor Yonathan Manurung sudah memaparkan apa yang dibuat di Rakernas, hasil Rakernas agar badan ini dibentuk di MPN," jelas Yahya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Arsadianto Rachman atau Anto Rachman mengatakan, adanya Badan Siber dan Informasi di Riau diakui oleh pengurus nasional. Apalagi sudah menjadi percontohan.
Anto mengapresiasi Sekretaris Wilayah Victor Yonathan karena terobosan ini. Dia menyebut hal ini menjadi tanda bahwa Pemuda Pancasila di Riau mengikuti era digital.
"Yang hebat itu Sekretaris saya, Bung Victor, bukan saya, makanya gak' salah kalau saya pilih jadi Sekretaris," ucap Anto Rachman.
Anto menjelaskan, banyaknya warga yang antusias menjadi anggota Pemuda Pancasila dan mengikuti kaderisasi sebagai representasi organisasi sangat diminati dan bersahabat dengan masyarakat.
"Saya senang peserta yang hadir banyak yang muda-muda, Pemuda Pancasila milenial," kata Anto.
Adapun kaderisasi ini dilaksanakan dengan kualifikasi tingkat madya. Kaderisasi ini merupakan program pendidikan dan pelatihan kader dengan materi wawasan kebangsaan, geo politik dan public speaking.
Anggota yang telah kaderisasi statusnya menjadi anggota kader. Peserta dari seluruh kabupaten di Riau ini akan dinilai dan setelah dinyatakan lulus akan mendapatkan pin emblem dan sertifikat kader yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen MPN Pemuda Pancasila.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Angkatan Darat melibatkan Gen Z untuk menciptakan generasi harapan masa depan bangsa melalui kegiatan Bootcamp TNI AD To Genz Z.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda ini menilai, PAN peduli dengan isu kepemudaan.
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaTahun ini, upacara akan dilakukan di Blok Rokan, Dumai Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaPengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala BPIP Prof Yudian
Baca SelengkapnyaBPIP menuai sorotan usai mengalokasikan anggaran untuk influencer
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri merupakan alat perekat perbedaan bangsa.
Baca SelengkapnyaPemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya