Ratusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Ratusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya
Satlantas Polresta Pekanbaru memberikan peringatan keras terhadap para pemuda yang melakukan balap liar.
Mereka dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengingatkan para orang tua agar mengedukasi anaknya untuk tidak terlibat balap liar. Jika kedapatan, motor pelaku akan diamankan hingga lebaran usai.
"Belakangan ini banyak anak-anak muda yang melakukan aksi balap liar di Pekanbaru, saat ramadhan. Kami berikan imbauan keras dan akan menindak tegas apabila kedapatan," kata Alvin kepada merdeka.com, Jumat (15/3).
Alvin menyampaikan petugas akan menahan dan menilang sepeda motor pelaku balap liar hingga Ramadan berakhir atau setelah lebaran Idulfitri.
Saat ini, sekitar 200 unit sepeda motor yang telah diamankan Polresta Pekanbaru.
Penyitaan kendaraan itu sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir.
Sudah puluhan kendaraan pelaku balap liar yang diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru.
Selain mengamankan kendaraan, petugas juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran.
Alvin akan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Kota Pekanbaru.
"Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan geng motor," tegas Alvin.
Alvin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara dan tidak melakukan aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kalau sepeda motornya kami amankan, maka akan kami tahan sementara hingga setelah lebaran. Hal ini kami lakukan agar memberikan efek jera kepada pelaku balap liar," ucap Alvin.
Alvin juga meminta agar orang tua memperhatikan tindakan anak-anaknya di luar rumah. Sebab, keterlibatan orangtua dalam mendidik anak masing-masing sangat dibutuhkan.
"Orang tua mohon dipantau anak-anaknya. Apabila sudah jamnya pulang mohon dihubungi agar mereka tidak terlibat aksi balap liar" pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2009 itu.